Suara Jurnalis | Manokwari, — Advokat dan Pembela Hak Asasi Manusia (Human Rights Defender/HRD) di Tanah Papua, Yan Christian Warinussy, SH, secara resmi melaporkan dugaan pencatutan nama dirinya ke Sub Direktorat Cybercrime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Papua Barat, Senin (14/4).
Laporan tersebut dilayangkan karena adanya upaya penipuan oleh seseorang yang menggunakan nama dan foto Yan untuk meminta sejumlah uang dengan dalih pembelian tiket pesawat dari Jakarta ke Manokwari.
Terduga pelaku diketahui menggunakan nomor WhatsApp palsu yang menampilkan foto profil Yan Christian Warinussy, dan menghubungi sejumlah pejabat daerah di Papua Barat dan Kabupaten Teluk Wondama.
“Beberapa pejabat sempat mengonfirmasi langsung ke saya, baik lewat WA maupun telepon. Dari sana saya ketahui bahwa nama dan foto saya telah disalahgunakan untuk tujuan penipuan. Saya sendiri sejak awal tahun berada di Manokwari, bukan di Jakarta seperti yang dikatakan oleh pelaku,” ungkap Yan Christian Warinussy.
Sebagai langkah hukum, Yan Christian Warinussy meminta aparat Subdit Cybercrime Polda Papua Barat untuk segera melacak dan menangkap pelaku, mengingat tindakan tersebut sangat meresahkan masyarakat, khususnya di Manokwari dan sekitarnya.
“Saya berharap penegak hukum segera bertindak cepat agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban dari penipuan yang mencatut nama saya,” tegasnya.
(Refly)
