MWCNU Kedokanbunder Giat Donor Darah, Darah Santri Untuk Negeri

Indramayu, Suarajurnalis – Kegiatan diikuti oleh Pengurus MWCNU, Ranting NU, Lembaga, Banom NU dan masyarakat sekitar, dan dilaksanakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu dalam rangka program Ramadhan penuh cinta 1446 H. /2025 M. Bertempat di halaman masjid Jami Al Barokah Kaplongan Indramayu, (23/3/2025).

Kiai Jabidin, Ketua MWC NU Kedokanbunder sampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Desa Kaplongan, BPD, Karangtaruna dan DKM Masjid Jami Al Barokah yang membantu kegiatan ini, sehingga bisa berjalan dengan baik.

“Terimakasih saya ucapkan juga kepada saudara Amin Hidayat ketua NU Care Lazisnu yang telah menginisiasi kerja sama dengan saudara Jumali ketua BPD Kaplongan sehingga acara donor darah bisa berlangsung di bulan Ramadhan 1446 H. ini adalah kegiatan perdana yang dilakukan oleh MWCNU Kedokanbunder,” ucapnya.

Nahdlatul Ulama punya peran aktif mengajak masyarakat dalam donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial dan amal jariyah, sesuai tema yang kita buat darah santri untuk negeri.

Sebagai bentuk kepedulian sosial untuk menolong sesama donor darah merupakan implementasi dari ajaran amal jariyah yang sangat bermanfaat bagi umat, bentuk sedekah, selain sedekah berupa harta, tenaga, maupun fikiran.

Sementara, Jumali Ketua BPD Kaplongan mengucapkan terima kasih kepada Pengurusan MWCNU Kecamatan kedokanbunder yang sudah kontribusi besar terselenggaranya bakti sosial donor darah, sehingga banyak pendonor pemula dari kalangan santri, ustadz, kiai, nyai dan masyarakat umum karena yang menyelenggarakan Nahdlatul Ulama.

Selama menyelenggarakan DONOR DARAH kurang lebih 5 tahun paling banyak 52 labu, baru kali ini sampai 78 padahal bulan puasa ini semua tidak lepas dari gerakan Nahdlatul Ulama.

Masya Allah sangat positif, animo masyarakat luar biasa, dari daftar hadir 50% meningkat, PMI kagum, semoga ini bisa di pertahankan syukur bagus di tingkatkan, bisa dilaksanakan secara rutin.

MWCNU kecamatan Kedokanbunder menjadi panutan masyarakat secara umum.

red: Al Aris