Khutbah pertama
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
٭ الحمدُ للهِ الذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ اْلحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ اْلمُشْرِكُوْنَ
٭ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه
٭ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِمْ وَبَارك عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ
٭ أمَّا بَعْدُ، فَياَ عِباَدَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
٭ قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىٰ
وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّىٰ
Jama’ah sidang Jum’at yang dirahmati Allah
Marilah kita bersama sama meningkatkan kualitas Iman dan Taqwa kita kepada Allah SWT,
dengan segenap kemampuan kita, dengan se yakin-yakinnya iman, dan dengan se benar- benarnya taqwa. Karena dengan modal taqwalah, insyaAllah kita akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat nanti.
Allah berfirman :
اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَ تْقٰٮكُمْ
“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. (QS. Al-Hujurat :13)
Jamaah shalat Jum’at rohimakumullah
Tidak terasa sebentar lagi kita akan berjumpa pertengahan bulan Sya’ban, yakni malam tanggal 15, atau yang dikenal oleh umat islam yaitu malam nisyfu sya’ban. dimana Bulan yang menandai bahwa kita semakin mendekati pada bulan suci Ramadhan, bulan yang agung, bulan umatnya kanjeng Nabi.
Bulan Sya’ban merupakan bulan kedelapan dalam hitungan kalender hijriyah, terletak setelah bulan Rajab dan sebelum bulan Ramadhan.
Ulama juga katakan bahwa istilah bulan rajab adalah bulan untuk menanam, sedangkan bulan sya’ban merupakan bulan menyiram, dan bulan ramadhan ialah bulan untuk memetiknya.
Tentunya dengan menanam amalan-amalan kebaikan, dan menyirami pula dengan keistiqomahan, serta akan memetik dengan pahala dan ampunan
Ada do’a yang diajarkan oleh baginda Nabi SAW :
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan sampaikanlah (pertemukanlah) kami dengan bulan Ramadhan.
Dalam doa tersebut, Nabi Muhammad SAW tak hanya meminta berkah bulan Rajab dan Sya’ban tetapi juga memohon panjang umur agar bisa berjumpa dengan bulan Ramadhan.
Sidang jum’at yang mulia
Secara bahasa Sya’ban berasal dari kata Arab yakni “syi‘âb” yang artinya jalan di atas bukit. Makna “jalan” ini bisa dikiaskan dalam pengertian, bahwa kita sedang menapaki jalan menuju Ramadhan, bulan yang paling dimuliakan dalam ajaran agama Islam.
Menghidupkan malam sya’ban juga dianjurkan khususnya pada malam Nisfu Sya’ban. Maksud menghidupkan malam di sini adalah memperbanyak ibadah dan melakukan amalan- amalan tertentu, bisa dengan berdzikir, membaca al Quran, atau melakukan dengan amalan-amalan sunnah lainnya.
Menurut Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki, setidaknya ada tiga amalan yang dapat dilakukan untuk menghidupakan pada malam nisfu Sya’ban.
Pertama, memperbanyak doa.
Kita boleh berdo’a dan Ingat kepada Allah SWt di depan umum-secara berjama’ah, kita bisa pula berdoa dan berkomunikasi serta Mengingat-NYA secara pribadi- atau menyendiri, kita bisa Ingat kepada-NYA secara lisan, kita bisa berkomunikasi di dalam hati, kita bisa Ingat sambil Makan. Sambil berdiri, duduk, berbaring atau bahkan saat kita sedang mengemudi. berdoa kapan saja dan dimana saja, bahkan alkisah nabi Yunus AS beliau Berdoa didalam perut ikan.
Yang terpenting di dalam Doa ialah sikap hati yang benar, keyakinan hati yang mantap, dan banyak-banyak bersyukur atas segala anugerah-NYA
Kedua, membaca dua kalimat syahadat
Kita ketahui bersama, bahwa dua kalimat syahadat merupakan rukun islam yang pertama, dan mengucapkan dua kalimat syahadat adalah syarat bagi orang yang ingin memeluk agama islam, ucapan kalimat itu ringan, namun bermakna tentang ketauhidan Tuhan dan kesaksian atas adanya Utusan-NYA
Ketiga, memperbanyak istighfar.
Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa. Namun kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenaya, meminta ampunan sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban
Hadirin sidang sholat Jum’at yang dimuliakan Allah
Amalan-amalan dimalam nisyu sya’ban hakekatnya banyak, salahsatunya dengan membaca Al Qur’an khususnya surat yaasiin. dimana dijelaskan setelah membaca surat yasiin pertama, kita dianjurkan untuk berdoa meminta umur yang panjang, yasiin kedua memohon rizki yang halal, dan setelah membaca surat yasiin ketiga meminta dikuatkan iman dan islam.
Semoga kita semua dianugerahi umur panjang yang barokah; diberi kesempatan berjumpa dengan bulan Ramadhan, bulan yang penuh dengan ampunan. Harapannya, kita semua dapat meningkatkan kualitas kehambaan kita dan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. aamiin yaa robbal ‘aalamiin
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَا لَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗ
وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَا لَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْأنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ ال اَيَاتِ وَ ذِكْرِالحَكِيْمِ وَ تَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمِ
Khutbah kedua
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
أَمَّا بَعْدُ قَالَ اللهُ تَعَالَى:
يَاأَيُّهَا اَّلذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىِّ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ
رَبَّنَا ظَلَمْنَ أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةًوَقِنَا عَذَابَ النَّار
عِبَادَالِلّٰهِ ! إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَلَذِكْرُ الِلّٰهِ اَكْبَرْ.
masjid al barru kedawung cirebon
jumat, 23 Februari 2024