Indramayu, Suarajurnalis – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat bekerjasama dengan provider pelayanan KB baik pemerintah, swasta, mitra kerja serta instansi terkait bekerja sama menyelenggarakan pelayanan KB dengan semua metode serentak di seluruh provinsi di Indonesia.
Kegiatan Kick Off Pekan Pelayanan KB serentak 2024 ini dilaksanakan secara nasional dipusatkan di Puskesmas Sukagumiwang Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, (10/9/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2024 dengan tema kegiatan “Pelayanan Kontrasepsi Berkualitas Untuk Indonesia Emas tahun 2045”. Pelayanan KB Serentak akan dilaksanakan dari tanggal 10-20 September 2024.
“Seperti diketahui setiap tanggal 26 September diperingati sebagai hari kontrasepsi sedunia atau World Contraception Day dan kegiatan ini bertujuan menyosialisasikan betapa pentingnya kegiatan program Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi dalam rangka penurunan stunting bagi masyarakat luas serta capaian kesertaan penggunaan kontrasepsi KB masyarakat,” Hal tersebut disampaikan Ketua Pelaksana yang juga Direktur Bina Kualitas Pelayanan KB, BKKBN Pusat Martin Suanta.
Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Indramayu Jajang Sudrajat mengatakan, peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya perencanaan keluarga dengan berbagai pilihan metode kontrasepsi yang ada.
“Kami mengajak kepada semua elemen, mitra kerja dan instansi terkait untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan lebih maksimal untuk masyarakat yaitu dengan kerja baik kerja nyata untuk Indramayu Bermartabat,” katanya.
Jajang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BKKBN Pusat yang sudah menjadikan Kabupaten Indramayu menjadi tempat lokus pembukaan kegiatan Kick Off pekan pelayanan serentak dalam rangka peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2024.
Deputi Bidang KBKR BKKBN Wahidin dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentun peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2024 ini dapat dijadikan sebagai motivasi dan juga barometer dalam keberhasilan program Keluarga Berencana di Indonesia.
“Kami berharap dengan kesadaran bertambahnya penggunaan alat kontrasepsi dalam program KB, akan bisa mengontrol pertumbuhan penduduk sehingga akan menentukan kuantitas dan kualitas dari kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat serta bisa menurunkan angka stunting di provinsi/kabupaten/kota di Indonesia karena kesehatan dan gizi anak serta masyarakat dapat terkontrol dengan baik,” ungkapnya.
Wahidin mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepda kabupaten yang sudah menyiapkan segala sesuatunya sebagai lokus tempat kegiatan ini.
“Semoga Capaian dan target program KB dalam kegiatan dapat berkualitas dan kuantitas yang baik,” ungkapnya.
Kemudian acara di lanjutkan dengan Tele Conference dengan perwakilan BKKBN provinsi se-Indonesia terpilih serta peninjauan bakti sosial pelayanan KB bagi masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh BKKBN Pusat, Deputi Bidang KBKR BKKBN, DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan, Ketua DPRD Indramayu, Dandim 0616 Indramayu, Forkopimda Indramayu, Forkopimcam Sukagumiwang, UPTD P2KBP3A Se-Indramayu, Ikatan Bidang Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Camat dan Kuwu Sukagumiwang,TP PKK se-Indramayu serta tamu undangan lainnya.
red: Al Aris