Indramayu, Suarajurnalis – Kiai Jabidin adalah sosok muda yang di tua kan oleh warga Nahdliyin Kedokanbunder, dengan rekam jejak dan kiprahnya di tubuh NU menghantarkannya menjadi ketua tanfidziyah MWCNU Kedokanbunder.
Masjid Jami Al Asror Desa Kedokanbunder Wetan Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dihadiri masyarakat se-zona 2 Karangampel yang meliputi Kecamatan Kedokanbunder, Krangkeng, Karangampel dan Juntinyuat, (4/10/2023).
Turut hadir pula Camat Kedokanbunder, Kuwu Kedokanbunder Wetan, Sekretaris Lazisnu Kedokanbunder, Mustasyar MWCNU Kedokanbunder dan tokoh masyarakat setempat serta warga sekitar.
Tumpah ruah antusias masyarakat menghadiri kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penceramah Ustadzah Mumpuni Handayekti.
Dalam sambutannya, Kiai Jabidin Ketua MWCNU Kedokanbunder menyampaikan syukur nikmat bisa bersilaturahmi dengan warga nahdliyin.
“Alhamdulillah saya bersama pengurus MWCNU dan pengurus Lazisnu berkesempatan bisa bersilaturrahim, mengenalkan dan sosialisasi program pengurus MWCNU Kedokanbunder dan memenuhi undangan dari panitia,” ucapnya.
Kiai Jabidin berpesan, menjaga dan merawat tradisi ke-NU-an adalah kemaslahatan, Nahdlatul ‘Ulama sebagai penjaga tradisi yang berjalan di tengah masyarakat Kecamatan Kedokanbunder tentu ada yang baik, dan atau sebaliknya. Namun tradisi yang beragam memberi dampak positif, baik terhadap pribadi seseorang maupun kepada masyarakat secara kolektif hendaklah kita jaga, bahkan harus terus dirawat agar tidak ‘punah’ meski zaman terus berkembang.
Ia menambahkan, MWCNU Kedokanbunder Tahun 2023 mendirikan KBIHU Cabang Kedokanbunder sebagai media pengabdian kepada masyarakat. Saya bepesan kepada Bapak, Ibu mangga bergabung bersama kami.
red: Al Aris