Foto: Sekjen DAP, Yan Christian Warinussy SH
Suara Jurnalis | Manokwari – Sekretaris Jenderal Dewan Adat Papua (Sekjen DAP), Yan Christian Warinussy, SH, mendesak Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan seluruh upaya “serangan” terhadap rakyat sipil di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, yang dilakukan dengan dalih alasan keamanan.
Menurut Warinussy, Dewan Adat Papua tidak sependapat dengan pengerahan berlebihan personil militer serta penggunaan peralatan militer canggih di wilayah tersebut. Ia menilai pendekatan ini justru “cenderung” menjadi penyebab jatuhnya korban di kalangan warga sipil.
“DAP menilai bahwa seluruh operasi keamanan dalam bentuk apapun semestinya mendapatkan persetujuan melalui keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sebagai parlemen nasional,” tegas Warinussy dalam pernyataan resminya.
Ia juga menyampaikan kekhawatiran bahwa operasi militer yang berlangsung di Intan Jaya mengarah pada upaya membuka akses penguasaan dan pengelolaan sumber daya alam (SDA), khususnya potensi emas di kawasan Blok Wabu.
“Situasi ini memperlihatkan kecenderungan bahwa tujuan operasi lebih bersifat ekonomi ketimbang murni alasan keamanan,” tambahnya.
Warinussy menekankan bahwa keselamatan rakyat sipil harus menjadi prioritas utama di atas segala bentuk kepentingan politik atau ekonomi.
(Refly)