Indramayu, Suarajurnalis – Tradisi masyarakat khususnya warga nahdliyin di setiap memasuki bulan Rabi’ul Awwal, gebyar semarak muludan ramaikan di setiap surau-surau, masjid-masjid, Dan begitu pula dalam rangka menyi’arkan Maulid Nabi Muhammad SAW, masyarakat Blok Dodog Desa Sendang Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu memiliki tradisi rutin yaitu mengadakan Marhabanan selama dua belas malam yang bertempat di Masjid Quwwatul Islam.
Kegiatan tersebut disamping diadakan pembacaan Al Barjanzi, Diba’ dan Burdah, juga sekaligus sebagai media bersilaturahim sesama warga setempat. Mereka yang dari kalangan pemuda-pemudi, anak-anak, remaja dan para orang tua sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Puncaknya pada malam yang keduabelas (malam Jum’at, 4/9/2025), disamping Marhabanan juga ada Ceramah Agama yang disampaikan oleh K.H. Jujun Junaedi dari Indramayu. Kegiatan tersebut dihadiri para pengurus MWCNU Kecamatan Karangampel yang berdomisili di Blok Dodog, diantaranya K.H. Muhibbu Thobari Mustasyar, Amrullah, S.Ag., M.Pd.I Wakil Syuriah, Sonhaji, S.H. Wakil Ketua Tanfidziyah. Dan tampak hadir juga Ketua Muslimat NU Kecamatan Karangampel Ny. Hj. Toifah, Ketua LBHNU H. Atoilah Karim, S.H., M.H., dan Ketua Ranting NU Desa Sendang H. Sayuti, S.Pd.I serta Tokoh Masyarakat dan Pemuda setempat, Bapak Dasuki, Bapak Sanwani dan Kang Mustaqim, Kang Salman Al-Farisi, S.Pd. Serta para sesepuh juga hadir, ada Kyai Darori, Ny. Hj. Afifah, Ny. Hj. Ummi Kultsum, Ny. Ka’anah, ada dari perwakilan Yayasan Al-Hikmah Al-Islamiyah yaitu Ny. Laeliyah Abdullah, Eka Mulaekhah, S.Ag., M.Pd.I, dan Yayah Nihaya S.Pd.
Pada malam itu, suasana begitu khidmat puncak duabelas maulid Napak tilas Sang Rasul dilahirkan, warga pun kumandang alunan sholawat bergema syahdu dengan diiringi musik genjring hadroh persembahan dari Group Hadroh La Tahzan yang dikomandani Kang Aqil dan bermarkas di Blok Dodog dengan dilengkapi Sound System Kang Utis Tanjakan.
Dilanjutkan dengan acara ceramah agama disampaikan K.H. Jujun Junaedi yang intinya menyampaikan diantaranya bahwa Nabi Muhammad SAW senang melihat umatnya rukun, guyub, kompak dan bersatu. Semoga kita semua dapat meneladani Rasulullah SAW.
Antusias warga masyarakat begitu kuat untuk tetap berdiam berlama-lama di acara tersebut.
Ini adalah tradisi warga, ini acara dari warga dan untuk warga, kita jaga dan lestarikan maulid tahunan ini.
warta: Amung Amrullah
red: Al Aris
Tradisi Marhabanan 12 Malam, Syi’ar Maulid Nabi Muhammad SAW di Blok Dodog Karangampel
