Togel Merajalela di Kota Sorong, Diduga Kapolresta dan Kasat Reskrim Tutup Mata, LP3BH Desak Kapolda Papua Barat Daya Bertindak Tegas

Foto: Direktur Eksekutif LP3BH, Yan Christian Warinussy SH, dan kupon togel serta lapak penjual togel

Suara Jurnalis | SORONG – Maraknya praktik perjudian kupon putih jenis Toto Gelap (Togel) di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, kian meresahkan masyarakat. Peredaran togel berlangsung terang-terangan bahkan di ruang-ruang publik tanpa rasa takut dari para pelaku.

Fenomena ini menjadi sorotan tajam karena menunjukkan lemahnya penegakan hukum terhadap aktivitas perjudian yang jelas dilarang oleh undang-undang.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, salah satu bandar besar yang diduga berada di balik jaringan togel ini bernama Hartono. Ia disebut-sebut memiliki dua kaki tangan bernama Mas Agus dan Afrizal.

Mas Agus dan Afrizal bertindak sebagai pengendali utama lapangan. Mereka memiliki banyak anak buah yang tersebar di berbagai titik di Kota Sorong, membuka lapak-lapak penjualan kupon togel secara bebas.

“Di setiap sudut kota pasti ada lapak togel. Sepertinya mereka merasa aman dan tidak tersentuh hukum,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Masyarakat menilai situasi ini pernah mendapat perhatian dari pihak TNI yang sempat melakukan penertiban. Namun, entah karena alasan apa, aktivitas jual beli togel kembali marak dan berjalan tanpa hambatan.

Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Christian Warinussy, S.H., menyayangkan lemahnya tindakan dari aparat penegak hukum terhadap masalah ini.

“Ini sangat memprihatinkan. Aparat, khususnya Polda Papua Barat, harus ambil sikap tegas. Jangan beri ruang bagi para bandar togel yang merusak mental masyarakat,” ujar Warinussy saat dimintai tanggapan, Minggu (11/05/2025).

Ia menilai, perjudian jenis togel tidak hanya merugikan ekonomi rumah tangga, tetapi juga dapat memicu tindak kriminalitas lainnya di masyarakat.

Warinussy juga menegaskan bahwa aparat kepolisian harus menunjukkan keseriusan dalam memberantas jaringan perjudian, tanpa pandang bulu.

“Jika aparat terkesan membiarkan, maka jangan salahkan jika masyarakat menilai adanya pembiaran atau bahkan keterlibatan oknum,” tambahnya.

Untuk memastikan informasi yang beredar, wartawan mencoba menghubungi Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto, S.I.K., M.H., dan Kasat Reskrim AKP Arifal Utama, S.T.K., S.I.K., M.H., melalui pesan WhatsApp.

Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari kedua perwira tersebut.

Publik berharap agar Kapolda Papua Barat dan jajarannya segera mengambil langkah tegas guna menghentikan praktik perjudian yang telah meresahkan dan merusak masa depan generasi muda ini.

Penindakan terhadap jaringan togel ini tidak hanya akan memulihkan ketertiban masyarakat, tetapi juga menunjukkan bahwa hukum masih berfungsi dan tidak boleh dipermainkan oleh para bandar. (Ref)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *