Jayapura, Suarajurnalis.online.com – SMAN 4 Jayapura merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-28 dengan penuh semangat dan kebersamaan. Perayaan yang berlangsung di halaman apel sekolah ini diawali dengan Parade Nusantara, Kamis 30 Januari 2025 diikuti oleh lebih dari 1.500 siswa dan dewan guru, yang menampilkan keberagaman budaya Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, di antaranya Kabid SMA/SMK Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ketua GOW Kota Jayapura, serta para mantan kepala sekolah SMAN 4.
Makna HUT ke-28: Lebih dari Sekadar Perayaan
Dalam wawancaranya, Kabid SMA/SMK Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Nur Jaya, menekankan bahwa perayaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi refleksi dari perjalanan panjang sekolah dalam memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan di Kota Jayapura.
“Momentum ini mengingatkan kita bahwa sekolah adalah tempat bagi anak-anak untuk bertumbuh dan belajar. Oleh karena itu, perlu ada rasa memiliki dan kecintaan terhadap sekolah, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi terbaiknya,” ujar Nur Jaya.
Ia juga mengajak siswa untuk terus berprestasi dan membuktikan bahwa SMAN 4 bukan hanya dikenal karena genangan air saat hujan, tetapi sebagai gudang prestasi.
“Di usia ke-28 ini, mari tingkatkan kontribusi dengan mengembangkan soft skills, mindset, etos kerja (epik), dan sikap (attitude) agar menjadi generasi unggul,” tambahnya.
SMAN 4 Torehkan Prestasi di Tingkat Internasional
Kepala SMAN 4 Jayapura, Anton Djoko, menyampaikan bahwa meskipun perayaan ini sederhana, maknanya sangat mendalam. Ia berharap usia ke-28 ini menjadi awal dari pencapaian yang lebih besar bagi sekolah.
“Kami bangga karena di awal tahun 2025, salah satu siswa kami berhasil lolos dalam lomba karya ilmiah tingkat internasional di Thailand. Ini merupakan bukti bahwa SMAN 4 terus mencetak generasi unggul,” ungkap Anton Djoko.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari orang tua, komite sekolah, dan masyarakat agar sekolah semakin maju.
Komite Sekolah Dukung Kemajuan Pendidikan
Ketua Komite Sekolah, Jefri Robaha, turut memberikan apresiasi atas pencapaian SMAN 4 selama 28 tahun terakhir.
“Usia 28 tahun merupakan usia yang matang, dan SMAN 4 telah membuktikan eksistensinya sebagai barometer pendidikan di Kota Jayapura. Kami sebagai komite sekolah akan terus berperan dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan,” ujar Jefri.
Digitalisasi Sekolah Melalui MoU dengan Telkomsel
Dalam perayaan ini, SMAN 4 Jayapura juga menandatangani MoU dengan Telkomsel terkait program School ID. Menurut Axel Tatipata dari Telkomsel, program ini bertujuan untuk mendukung digitalisasi administrasi sekolah.
“Aplikasi School ID memungkinkan pengelolaan data administrasi sekolah secara digital, termasuk absensi online, daftar belajar, hingga pengiriman tugas secara daring. Ini akan membantu sekolah dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan data,” jelas Axel.
Merayakan Kebersamaan dalam Keberagaman
Salah satu agenda utama dalam perayaan ini adalah Parade Nusantara, yang menampilkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Laura Elis Umbora, salah satu alumni yang juga turut serta dalam kepanitiaan, menekankan bahwa parade ini memiliki makna lebih dari sekadar perayaan.
“Tahun ini kami ingin menunjukkan bahwa SMAN 4 Jayapura mencintai keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Dengan adanya parade ini, kami ingin mempererat hubungan antara alumni, masyarakat, serta pihak sekolah,” ungkap Laura.
Penutup: Harapan untuk Masa Depan
Perayaan HUT ke-28 ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan pembagian doorprize. Kepala Sekolah, Anton Djoko, berharap momentum ini dapat semakin mempererat kebersamaan dan semangat juang seluruh siswa dan tenaga pendidik.
“Ke depan, kami ingin menjadikan SMAN 4 semakin maju, tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam karakter dan kebersamaan. Seperti pelangi yang indah karena keberagaman warnanya, SMAN 4 juga akan semakin bersinar dengan keberagaman yang ada di dalamnya,” pungkasnya.
Selamat ulang tahun ke-28, SMAN 4 Jayapura! Teruslah menjadi sekolah yang melahirkan generasi unggul bagi Kota Jayapura dan Indonesia. tutupnya. (redaksi Papua)