Indramayu, Suarajurnalis – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami’ Al Aqsha selenggarakan kegiatan maulid Nabi SAW, Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025, dan haul hadiyu ke-3, bertempat di halaman utama Al Aqsha Center Desa Karangampel Kidul Kecamatan Karangampel Indramayu, (31/10/2025).
Hadir dalam acara tersebut Camat Karangampel H. Jauhar, perangkat Desa dan Kuwu Karangampel Kidul Rezky Rezkiyah, tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan para tamu undangan.
Acara digelar dengan hadroh dari grup assyifa dukulap, lalu santunan anak yatim, pembacaan aurad hadiyu dipimpin ustadz Nur Hakim, dan doa oleh Kiyai Carli, dilanjutkan dengan tausiyah acara inti peringatan maulid Nabi SAW, hari santri nasional dan haul hadiyu diisi oleh penceramah KH. Abdul Wahab Dasuki Adnan.
Hadir pula mustasyar MWCNU Karangampel KH. Badruzzaman, Syuriyah MWCNU Karangampel KH. Was’adin, Lembaga LTN NU MWCNU Karangampel J. Al Aris, Ranting NU Karangampel Kidul Ustadz. Sutadi, juga MUI Desa Karangampel Kidul Kiyai Carli.
Hari santri merupakan wujud napak tilas dari para pejuang khususnya kaum santri dan kiyai, dan 22 Oktober 1945 tepat hari lahirnya fatwa resolusi jihad yang dikomandoi Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul Ulama, dan pada tanggal 22 Oktober 1995 disahkan sebagai Hari Santri Nasional (HSN) oleh presiden Joko Widodo.
Haul hadiyu bagian wujud dalam bersemangatnya doa dan amalan dengan jalur langit, dan Jam’iyyah hadiyu Al Aqsho tahun 2025 kini menginjak ke-istiqomahannya yang ke-3 tahun. Semoga hajat kita semua terkabul.
Maulid Nabi SAW merupakan acara puncak dalam deretan malam pengajian, dan ini selaras dengan adat dan amaliyah Nahdlatul Ulama.
Ustadz Nur Hakim selaku ketua DKM masjid Al Aqsha dalam sambutannya menyampaikan malam pengajian ini merupakan bagian dari Agenda masjid, dan terima kasih atas segala sumbangsihnya.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada warga masyarakat, para donatur yang sudah memberikan sumbangan untuk kelancaran acara pangajian malam ini,” katanya.
“Semoga kita meneladani dan mendapatkan syafa’at dari Nabi Muhamad SAW,”‘ tambahnya.
Banyak hal yang disampaikan penceramah, pada intinya betapa besar pengorbanan Sang Nabi SAW dalam menghadapi situasi umat pada saat itu, dan dakwah Nabi SAW sangat terasa sampai saat jaman modern ini.
Semarak acara malam pengajian ini dipelopori oleh ibu-ibu jama’ah Al Aqsha, ibu-ibu Jam’iyyah hadiyu yang dikomandoi ibu Kureni selaku Ketua Panitia dan Wiwiyanti sebagai sekretaris. Guyub akur kompak bersatu mewujudkan suksesnya acara ini.
red: Al Aris





