Marabahan, Suara Jurnalis,-
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, sambangi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Marabahan, Sabtu (8/2/2025).
Didampingi Kepala Bidang Perawatan Pengamanan dan Kepatuhan Internal, Isnawan, rombongan disambut Kepala Rutan Marabahan, Adhy Prasetyanto dan jajaran.
Kakanwil kemudian berkeliling untuk lebih mengenal lingkungan Rutan Marabahan. Meninjau berbagai fasilitas layanan, seperti layanan kesehatan pada Klinik Pratama Rutan, penyelenggaraan makanan pada dapur sehat, ruang layanan video call, kegiatan kemandirian pada bengkel kerja, kamar hunian warga binaan hingga melihat area ruang kunjungan Rutan.
Selanjutnya, dilaksanakan pengarahan oleh Kakanwil kepada seluruh jajaran Rutan Marabahan. Ia meminta untuk terus melaksanakan perintah harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs Mashudi.
“Patuhi larangan penggunaan handphone secara illegal, peredaran narkoba, praktik pungutan liar, serta segala bentuk penipuan oleh warga binaan melalui razia rutin. Perkuat pengamanan, lakukan patroli secara berkala, periksa blok hunian serta cek fasilitas keamanan cegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Selain itu, setiap warga binaan dilarang keluar tanpa prosedur yang sah, sehingga seluruh aktivitas keluar-masuk Rutan harus sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.
Ia juga menekankan seluruh pegawai dan warga binaan untuk meningkatkan ibadah sesuai dengan agama masing-masing, serta kegiatan sosial seperti Jumat Berkah/Jumat Kasih agar dilaksanakan secara rutin.
“Seluruh aspek manajemen keuangan dan administrasi di Rutan harus dikelola dengan transparan dan sesuai ketentuan yang berlaku, di mana warga binaan pekerja berhak menerima premi yang wajib ditabung di Bank BRI. Seluruh transaksi keuangan pegawai dan operasional juga harus dilakukan melalui Bank BRI. Selain itu, pengelolaan dapur harus sepenuhnya mengikuti ketentuan kontrak yang telah disepakati, sanksi tegas berupa pemutusan kerja sama jika terjadi pelanggaran,” tambahnya.
Lebih lanjut Mulyadi meminta agar Rutan Marabahan mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam hal ketahanan pangan dengan memberdayakan warga binaan, seperti pertanian dan peternakan, dikembangkan di lahan yang tersedia.
Ia juga meminta jajaran Rutan Marabahan melakukan pemeriksaan berkala terhadap fasilitas keamanan untuk menutup celah potensi pelarian. Selain itu, perkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum demi menjaga keamanan serta ketertiban di dalam Rutan.
“Seluruh petugas harus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus yang dapat digunakan untuk pelarian, seperti memanjat tembok, mengelabui petugas, menjebol fasilitas seperti ventilasi dan saluran air, serta menyalahgunakan izin administratif seperti berobat, asimilasi, atau kerja sosial,” ujarnya.
Ditekankan bahwa sinergi antar-unit kerja memiliki peran penting mencapai tujuan organisasi, budaya komunikasi terbuka, transparan, dan saling mendukung agar terus dibangun. Bekerja dengan hati, disiplin, dan berintegritas merupakan prinsip utama dalam memberikan pelayanan terbaik dalam sistem Pemasyarakatan.
Sementara itu, Adhy Prasetyanto, menyambut baik kehadiran orang nomor satu di Kanwil Ditjenpas Kalsel itu dan berjanji untuk melaksanakan semua yang arahan yang disampaikan pimpinan.
“Terima kasih kehadiran Kakanwil Ditjenpas Kalsel di Rutan Marabahan, atas semua arahan dan penguatan yang diberikan kami siap melaksanakan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya, singkat. (arb)