Tulungagung,- Rumah Sakit Umum Daerah dr. Iskak Tulungagung melakukan evaluasi program peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab rumah sakit kepada pasien.
Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Kasil Rokhmad, MMRS., FISQua mengatakan, keselamatan pasien terbagi dalam beberapa kriteria, mulai potensial cedera hingga sentinel.
“Kegiatan evaluasi ini diharapkan menjadikan pelayanan lebih bagus dari sebelumnya. Sebab ada beberapa hal yang belum terlaksana dan harus dilakukan peningkatan,” kata dr. Kasil.
Sejumlah kepala bidang, kepala bagian, sub koordinator, satuan pengawas internal, anggota komite mutu turut hadir mengikuti kegiatan ini. Termasuk Dewan Pengawas RSUD dr. Iskak, Dinas Kesehatan Tulungagung dan Inspektorat Kabupaten Tulungagung.
Evaluasi ini menghadirkan drg. Dony Cahya F, Sp.KG yang memaparkan pelaporan indikator mutu. Ada pula materi laporan keselamatan pasien oleh dr. Yusfita Efi Rosdiana, Sp. PA, serta laporan manajemen resiko oleh dr. Wilis Nur Kumala, Sp.OG.
Salah satu laporan manajemen risiko yang dipaparkan berisi 10 profil risiko yang ada di rumah sakit. Hal itu meliputi:
• Pelayanan pendaftaran pasien operasi
• Penyesuaian perubahan ketentuan layanan BPJS
• Mutasi pegawai yang sudah mengikuti pelatihan
• Rendahnya tingkat keramahan
• Renovasi gedung rumah sakit
• Penanganan komplain dari pasien dan keluarga
• Back up data elektronik rumah sakit
• Pengelolaan klaim BPJS
• Kebersihan rumah sakit
• Pemeliharaan alat medis berupa life support, teknologi tinggi dan nilai investasi tinggi.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Ana Sapti Saripah, S.KM memuji pelaporan indikator nasional mutu (INM) RSUD dr. Iskak yang bagus. “INM RSUD dr. Iskak ini bagus. Waktu tunggu pelayanan range tinggi. Tugas kita bagaimana membuat pasien yang datang merasa nyaman,” ujarnya.