Rhoma Asal-Usul Penisbatan Raja Dangdut, semula bukan disebut Raja

Indramayu, Suarajurnalis – Dulu kala 1 Juli 1976 – Oma Irama & OM Soneta menggelar konser di lapangan Tegal Lega, Bandung, disaksikan sekitar 30.000 penonton. Oma tampil dengan kekuatan penuh menggunakan sound system berkekuatan 20.000 watt serta tata cahaya laser, lengkap dengan bom asap.

Dengan tata suara menggelegar dan tata cahaya memukau, melebihi konser musik rock dari SAS, GodBless, Superkid & Giant Step.

Musik lagu dangdut yang digarap dengan warna rock ala Deep Purple menyihir ribuan penonton, semua ikut bergoyang mengikuti irama dangdut ala OM Soneta.

Oma Irama & OM Soneta tampil 3 jam diselingi jeda beberapa menit, sang kaisar tak mau kehilangan momen sambutan penonton yang meluap.

Oma bersama OM Soneta langsung mengoyang isi Tegal Lega hingga menjelang tengah malam.

Keberhasilan Oma Irama & OM Soneta membuat majalah Aktuil menobatkannya sebagai kaisar dangdut, namun ditolak dengan alasannya tak punya kerajaan dangdut.

Akhirnya Oma pun dibaptis sebagai Superstar Dangdut.

“Kalau yang ini aku setuju” sahut Oma yang mengharapkan tidak ada lagi kata2 “Dangdut Musik Kampungan”.

Sumber: Mas Buyunk Aktuil
Laman musik enthusiast, Sefa P
red: Al Aris

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *