Suara Jurnalis | Manokwari – Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Christian Warinussy SH memberikan apresiasi kepada Kapolda Papua Barat Irjen Polisi Johnny Eddizon Isir, SIK, MTCP dan Kapolresta Manokwari Kombes Polisi Ongky Isgunawan atas respon cepat mereka terhadap laporan awal dari LP3BH. Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang oknum perwira di Polsek Prafi terhadap warga Kampung Moyang Dusun II Pemekaran.
Menurut Warinussy, bentuk keseriusan aparat dalam menindaklanjuti laporan itu terlihat jelas dari adanya pertemuan resmi antara Kasi Propam Polresta Manokwari Iptu Latif dan Kasubdit Paminal Polda Papua Barat Kompol Febri Muabuay, pada Rabu (15/10). Pertemuan tersebut menjadi langkah awal untuk memastikan penanganan kasus dilakukan secara profesional dan transparan.
Lebih lanjut, Warinussy menjelaskan bahwa kliennya, Chorez Sapari, yang merupakan anggota Panitia Pemekaran Kampung Moyang II, telah dimintai keterangan langsung oleh penyidik dari Seksi Propam Polresta Manokwari pada hari yang sama. Pemeriksaan ini, menurutnya, merupakan sinyal positif bahwa laporan masyarakat benar-benar diperhatikan oleh institusi kepolisian.
Sebagai Advokat dan Pembela Hak Asasi Manusia (Human Rights Defender/HRD), Warinussy menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal jalannya proses hukum ini. Ia memastikan bahwa setiap langkah penegakan hukum harus menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas, keadilan, dan perlindungan terhadap warga sipil.
“LP3BH akan terus memantau hingga kasus ini tuntas. Kami percaya pimpinan Polda Papua Barat dan Polresta Manokwari memiliki komitmen kuat untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu,” pungkas Warinussy.
(Refly)
