Rakor Pengembangan DPSP Likupang, Matangkan Operasional Kapal Selam Wisata

 

Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus berupaya mengembangkan potensi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang. Salah satunya dengan memberikan kesempatan bagi para investor untuk melakukan pembangunan fasilitas-fasilitas untuk menambah daya tarik wisatawan ke Likupang.

Bacaan Lainnya

Oleh sebab itu, Rapat Koordinasi Pengembangan Pariwisata Likupang yang digelar pada hari Rabu 2 November 2022 berlangsung di Sutanraja Hotel, Kecamatan Kalawat ini membahas persiapan operasional kapal selam wisata bawah air.

Bupati Joune Ganda yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Minahasa Utara Femmy Pangkerego mengapresiasi antusiasme PT Bhineka Manca Wisata selaku pemilik kapal selam. Katanya, kehadiran PT BMW sebagai investor di bidang pariwisata membawa dampak positif dalam menopang pengembangan DPSP Likupang.

Lanjutnya, kegiatan ini digelar sebagai tindaklanjut pertemuan Bupati Joune Ganda dengan pimpinan perusahaan pemilik lisensi Hotel Marriot di Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Kita harapkan investasi yang sudah dikeluarkan PT BMW bisa berdampak positif bagi para pelaku usaha pariwisata. Karena kami meyakini ada kesinambungan dalam pengembangan DPSP Likupang bagi para pelaku pariwisata di Minut bahkan Sulawesi Utara,” tuturnya.

Sementara itu, Adviser PT Bhineka Mancawisata Adji Sularso menjelaskan pihaknya sangat terbuka dengan kerjasama bersama para pengusaha pariwisata di Minut, terutama para pemilik hotel maupun cottage.

“Kapal selam ini bisa digunakan tamu dari mana saja. Tentunya dengan kerjasama antara PT BMW dengan pengusaha atau perorangan yang ingin menyewa. Dengan begitu turis bisa lebih menikmati kekayaan laut di Likupang,” tuturnya.

Pemerintah diharapkan dapat memfasilitasi promosi dan pengembangan kapal selam serta launching Marriot Hotel di Desa Paputungan, Kecamatan Likupang Barat.

Pihaknya berharap kehadiran kapal dalam menunjang operasional Hotel Marriot Manado dapat memberi nilai tambah dalam pengembangan pariwisata di Sulawesi Utara (Sulut).

“Melalui kegiatan ini, kita menggabungkan kepentingan bisnis PT Bhineka Mancawisata ini menjadi kepentingan bersama untuk pengembangan pariwisata yang bermanfaat bagi masyarakat,” tukasnya. (Josh)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *