Suara Jurnalis Online
Sungailiat – Polres Bangka – Panitia penerimaan calon siswa (casis) Polri melakuakan verifikasi administrasi para pendaftar Jum’at (28/4/2023). Sebanyak 477 pendaftar mengikuti verifikasi di Aula Tribrata Polres Bangka. Terdiri dari 415 pendaftar casis bintara umum Polri, 18 pendaftar casis bintara Brimob, 17 pendaftar casis bintara umum, 22 casis tamtama Brimob Polri dan 5 casis tamtama Polairud.
“Total ada 477 orang yang mendaftarkan diri guna mengikuti seleksi penerimaan masuk anggota Polri baik jalur bintara maupun tamtama dimana saat ini memasuki tahap verifikasi berkas calon, ” kata Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya
Verifikasi berkas dan persyaratan dilakukan bertahap mulai Jumat (28/4/2023) hingga Minggu (30/4/2023). Jalannya verifikasi berkas dan persyaratan pendaftar dilakukan oleh Polres Bangka dengan melibatkan panitia dan pengawas dari internal Polres Bangka dan eksternal Polres Bangka. Selanjutnya mereka yang lolos verifikasi tingkat Polres Bangka akan mengikuti tahapan seleksi di Polda Kepulauan Bangka Belitung.
“Jalannya verifikasi maupun nantinya tahapan seleksi dilakukan terbuka dengan pengawasan dan panitia dari internal dan eksternal Polres Bangka,” kata AKBP Taufik Noor Isya
AKBP Taufik Noor Isya, S.I.K mengingatkan kepada para pendaftar untuk mengikuti tes atau seleksi masuk anggota Polri untuk menyiapkan diri semaksimal mungkin dan menjaga kesehatan. Sebab tahapan seleksi masuk menjadi anggota Polri antara lain menyiapkan fisik dan jasmani untuk tes kesamaptaan, menyiapkan diri untuk mengikuti tes akademik dan psikologi. Tentunya dalam mengikuti tes peserta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
“Pesan saya persiapkan diri secara maksimal guna mengikuti tahapan seleksi jasmani, kesehatan, akademik dan psikologis yakin kepada kemampuan diri sendiri dan tentu saja jangan lupa berdoa serta tiduk meninggalkan ibadah,” kata AKBP Taufik Noor Isya.
AKBP Taufik Noor Isya, S.I.K., juga mengingatkan pendaftar casis Polres untuk tidak mempercayai pihak yang mengaku bisa membantu pendaftar dapag lolos masuk menjadi anggota Polri. Dipastikan hal itu adalah penipuan apalagi jika meminta imbalan.
“Lulus jadi siswa masuk Polri berarti memang kemampuan pendaftar tersebut jangan percaya kepada pihak yang mengaku bisa meluluskan pendaftar. Saya himbau laporkan karena itu penipuan perlu diingat masuk menjadi anggota Polri gratis,” Ungkap AKBP Taufik Noor Isya
Norman Salah seorang pendaftar mengaku untuk kedua kalinya mengikuti seleksi masuk Polri lewat jalur bintara. Pengalaman tahun sebelumnya menjadikan ia setidak mengerti berbagai tahapan yang akan dilalui.
Norma juga mengaku tidak pernah diminta atau mengeluarkan uang selama prores seleksi bintara Polri.
“Gak pernah diminta uang semua gratis kecuali bahan bahan keperluan pribadi seperti fotokopi dan lainnya,” Ungkap Norman.
Ans