Indramayu, Suarajurnalis – Setelah serangkaian kegiatan yang berlangsung di berbagai sekolah di Indramayu, program edukatif “Goes To School 10.000 Siswa Tolak Bullying” resmi berakhir hari ini dalam sebuah acara penutupan yang berkesan di SDIT AL IRSYADI, (8/11/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh para kepala sekolah, guru, orang tua, serta ratusan siswa yang mengikuti program ini dengan antusias.
Program yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan Karakter Kodim 0616 Indramayu, bekerja sama dengan BANYURA Profesional Outdoor Education, ini dirancang untuk menanamkan pemahaman mendalam mengenai bahaya bullying dan pentingnya peran generasi muda dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas intimidasi. Lebih dari 10.000 siswa telah mengikuti berbagai kegiatan, seperti seminar, diskusi, dan sesi interaktif yang bertujuan membangun empati serta keberanian untuk menolak bullying.
Letkol Inf. Yanuar Setyaga S.I.P., DANDIM 0616 Indramayu, menegaskan pentingnya langkah ini sebagai upaya nyata melawan bullying yang dapat mengancam masa depan generasi muda.
“Bullying adalah masalah serius yang harus dihadapi bersama. Kami berharap para siswa dapat saling mendukung dan berani menolak segala bentuk bullying,” ujarnya.
Selama berlangsungnya Goes To School , respons positif terlihat dari keterlibatan para siswa yang dengan terbuka berbagi pengalaman, mendukung teman-teman, dan memperlihatkan solidaritas dalam memerangi bullying.
Sebagai tindak lanjut, para peserta kini ditunjuk sebagai “Duta Tolak Bullying” di sekolah masing-masing untuk memastikan semangat anti-bullying terus menyala di tengah lingkungan pendidikan.
Inisiatif ini adalah bagian dari kampanye nasional anti-bullying yang bertujuan untuk menciptakan sekolah-sekolah di Indramayu yang bebas dari bullying. Melalui pendekatan pendidikan karakter, diharapkan sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan positif bagi semua siswa.
Sebagai bentuk apresiasi, Letkol Inf. Yanuar Setyaga memberikan penghargaan khusus kepada Pelda Narto, koordinator pusat pendidikan karakter Kodim 0616 Indramayu, yang telah memberikan kontribusi aktif dalam mendukung dan menggerakkan program ini.
“Penghargaan ini menjadi simbol dukungan bagi para pendidik dan seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam misi menciptakan suasana belajar yang lebih positif dan bebas bullying,” katanya.
Penutupan roadshow ini diharapkan dapat menjadi awal dari gerakan anti-bullying yang lebih luas di Indramayu dan seluruh Indonesia. Semangat yang dibangun di kalangan pelajar ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk bersama-sama menciptakan perubahan positif yang berdampak pada seluruh lapisan masyarakat.
red: Al Aris