Indramayu, Suarajurnalis – Kabupaten Indramayu selain sebagai lumbung padi nasional dan kota penghasil Mangga terbaik, saat ini Indramayu sedang melakukan pengembangan hortikultura dengan sistem Green House (GH), salah satunya Green hause Alfindo Argofarm yang menanam dan mengembangkan buah melon.
Produksi melon di Indramayu saat ini mengalami peningkatan produksi dari 5.000 kuintal menjadi 13.000 kuintal pertahunnya, hal ini disebabkan karena permintaan pasar yang tinggi serta keuletan para petani muda di Indramayu yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah daerah Indramayu melalui program hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Hortikultura, Perkebunan dan Penyuluhan DKPP kabupaten Indramayu Mohammad Ikhwan Farkhani bersama tim Diskominfo saat mengunjungi green hause Alfindo Argofarm Desa Kedokan Gabus Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu beberapa hari lalu.
Petani muda sekaligus owner dari green house Alfindo Argofarm Saruja menyampaikan bahwa, salah satu keunggulan buah Melon selain rasanya yang manis, warna dan bentuknya yang menarik, juga dalam hal pemasarannya sangat baik.
“Permintaan pasar buah melon yang cukup tinggi apalagi ketika dipasarkan menggunakan Medsos lebih cepat dan harganya cukup tinggi,” ungkapnya, (19/10/2024).
Di green house Alfindo Argofarm ini ditanam sebanyak 1.500 pohon melon terdiri dari tiga jenis, diantaranya Melon Sweet Emeral, Sweet Lavender dan Sweet Net yang mempunyai kualitas tinggi.
Dengan pangsa pasar yang cukup baik dan permintaan pasar akan buah melon Indramayu cukup tinggi, serta pemenuhanya masih cukup terbatas, untuk hal tersebut diharapkan menjadi peluang bagi para petani yang ada di Indramayu untuk turut berkebun dan menanam buah melon sehingga kesejahteraan petani Indramayu meningkat, maju dan berkembang.
red: Al Aris