Sungailiat – Upaya Kepolisian dalam menggerakkan masyarakat peduli terhadap sesama. Bhabinkamtibmas Desa Sempan, Kecamatan Pemali, Bripka Nomo Pratomo, bersama pengurus Masjid Kayu Desa Sempan, mengumpulkan barang bekas yang tidak terpakai dari masyarakat yang masih bernillai ekonomi.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menggerakkan kepedulian masyarakat untuk bersedekah dan peduli.Melalui pemanfaatan barang-barang bekas di sekitar yang biasanya berupa wadah bekas minuman atau makanan yang berbahan alumunium, plastik, atau bahan lain yang bernilai jual.
Barang-barang bekas tersebut terlebih dahulu dikumpulkan di Masjid Kayu Desa Sempan. Sebelumnya masyarakat mengumpulkan barang barang bekas tersebut di depan rumah pada setiap hari jum’at kemudian diambil dan di kumpulkan di masjid Kayu Desa Sempan setelah itu akan dijemput oleh pengepul.
“kita mengumpulkan barang bekas tersebut dengan mengambil ke rumah rumah masyarakat yang telah ditempatkan di depan rumah dan pelaksanaannya pada setiap hari jum’at.setelah itu dikumpulkan ran di ambil oleh pengepul. Dari hasil dari penjualan tersebut akan disalurkan untuk membantu anak yatim, fakir Miskin, para janda-janda tua, serta para santri yang sedang menuntut ilmu di pondok pesantren,” ungkap Bripka Nomo, seizin Kapolsek Pemali.
Dikesempatan lain Kapolsek Pemali Ipda Rusdi Yusnial, SH., menjelaskan Kegiatan ini telah terlaksana dari masa Pandemi Covid 19 yang lalu , secara umum dan terdampak sampai ke Desa Sempan. Untuk itulah, Polsek Pemali dan Bhabinkamtibmas bersama mengajak masyarakat untuk bersedekah melalui barang-barang bekas yang tidak terpakai lagi.
“Semoga dengan kegiatan ini, dapat menggugah hati masyarakat untuk saling peduli dan membantu sesama,” Ujar Ipda Rusdi.
Kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Sempan Kecamatan Pemali Bripka Nomo Pratama adalah GIS (Gerakan Infaq dan Shodaqoh).
Polres Bangka Itu Mesra (Menyatu Masyarakat)
Anas
Polri, Melalui Babinkamtibmas Gerakkan Masyarakat Peduli
