Supiori, suarajurnalis.online.com – Polres Supiori melaksanakan kegiatan penanaman jagung secara serentak sebagai bagian dari dukungan terhadap program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. Program ini menargetkan satu juta hektar lahan pertanian jagung di seluruh Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di Kampung Waryesi, Distrik Supiori Timur, Kabupaten Supiori Selasa 21 Januari 2025, dipimpin langsung oleh Kapolres Supiori, AKBP Marthin W. Asmuruf, S.Sos., M.M. Penanaman dilakukan di lahan perkebunan milik BRIPKA Nasrullah dan melibatkan kelompok tani setempat serta masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakapolres Supiori Kompol Wihelmus Ajomi, Asisten I Pemda Supiori Victor Kafiatur, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Supiori, serta jajaran Forkopimda lainnya. Kegiatan dimulai dengan Zoom meeting yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, bersama Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, yang mengarahkan pelaksanaan serentak di seluruh Indonesia.
Komitmen Ketahanan Pangan
Kapolres Supiori, AKBP Marthin W. Asmuruf, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mendukung swasembada pangan nasional dan meningkatkan ketahanan pangan lokal. “Kami berharap hasil panen jagung ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan,” ujarnya.
Penanaman jagung ini juga diikuti oleh jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Supiori, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan kelompok masyarakat.
Dukungan Pemerintah Daerah
Asisten I Pemkab Supiori, Victor Kafiatur, yang mewakili Bupati Supiori, Drs. Yan Imbab, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres Supiori. “Pemerintah Kabupaten Supiori sangat mendukung program ini. Kami akan terus bersinergi dengan Polri untuk menyukseskan swasembada pangan nasional sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden RI,” ungkap Victor Kafiatur.
Melalui kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak signifikan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.
