Jailolo – Polres Halmahera Barat (Halbar) mengamankan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Halmahera Barat berinisial D, usai melakukan penganiayaan terhadap seorang warga, Don Joao, di kantor dinas pada Rabu, 8 Januari 2025. Insiden ini terjadi setelah korban memprotes kelangkaan dan mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM), khususnya minyak tanah.
Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson Pasaribu, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat Don Joao menempelkan spanduk protes terkait kelangkaan BBM di halaman kantor Disperindag. Tindakan ini membuat Kadis emosi dan memerintahkan stafnya mencabut spanduk tersebut, yang memicu cekcok hingga berujung pada aksi penganiayaan.
“Korban dipukul oleh Kadis di hadapan staf yang juga membantu menahan tubuh korban agar tidak melawan,” ungkap Kapolres.
Rekaman video yang beredar menunjukkan korban yang mengenakan kaos hitam dipukul menggunakan tangan kosong oleh Kadis, sementara stafnya terlihat membantu dalam aksi kekerasan tersebut.
Don Joao telah melaporkan peristiwa ini secara resmi. Polisi segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan memeriksa korban dan sejumlah saksi.
“Kami sudah mengamankan oknum Kadis dan stafnya untuk proses pemeriksaan. Proses hukum akan dilakukan secara profesional dan transparan,” tegas Kapolres.
Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang pejabat daerah ini menuai kecaman luas dari masyarakat. Publik berharap agar hukum ditegakkan tanpa pandang bulu dan kasus ini menjadi pembelajaran bagi pejabat lainnya.
Sementara itu, Don Joao berharap pemerintah segera menangani keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM agar tidak memicu masalah baru di kemudian hari.
Jurnalis: Aldrianus