SAMPANG|
Kegiatan Sampang Bersholawat dan Istighosah bersama dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 399 bersama Majelis At-Taufiq berlangsung khidmat dan dihadiri puluhan ribu Jemaah dari berbagai wilayah yang berlangsung di Alun-Alun Trunojoyo, Kamis, (22/12/2022).
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat, Jajaran Forkopimda Sampang, Kepala Kemenag Sampang, Ketua dan Anggota DPRD Sampang, Sekdakab Sampang, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Sampang, Ketua DWP Sampang, Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Sampang.
Hadir juga Wakil Ketua Baznas Jawa Timur Prof. Dr. Ali Machsan Moeza, Ketua MUI Sampang KH. Buchori Maksum, Rois Syuriyah PCNU Sampang KH Syafiuddin Abd Wahid, Ketua PCNU Sampang KH. Moh. Itqon Busiri, KH. Mahrus Abd. Malik, K.H Aunur Rofiq, Gus Khoiron dan Gus Fauzan beserta ulama dan tokoh agama lainnya.
Pantauan di lapangan, puluhan ribu jemaah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sampang bahkan adapula dari luar kota seperti Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bentuk rumah layak huni oleh Baznas Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sampang kemudian alat bantuan usaha serta santunan anak yatim.
Dalam sambutannya, Bupati H. Slamet Junaidi menyambut suka cita kegiatan Sampang Bersholawat dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke 399.
“Kami sangat senang dan bangga dengan sinergi ulama dan umara yang terjalin di Kabupaten Sampang,” ujarnya.
Aba Idi menjelaskan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati memimpin Kabupaten Sampang meniatkan ibadah, sehingga dalam beberapa kesempatan selalu ditegaskan untuk tidak memposisikan diri sebagai pemimpin akan tetapi sebagai pelayan masyarakat.
“Malam ini contoh bukti nyata keharmonisan ulama dan umara di Sampang, menyamakan persepsi untuk bersama membangun daerah yang kita cintai,” ucapnya.
Di sisa satu tahun kepemimpinan, Bupati Sampang menegaskan akan berkomitmen terus membuat program terobosan dan positif yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Semoga Sampang dijauhkan dari bencana dan bahaya dan kami terus diberikan kelancaran dalam memimpin hingga akhir periode,” pungkasnya.
Moh Sahidi.
NARASI