Jayapura, Suarajurnalis.online.com — Anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Thobias Bagubau, menanggapi pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang menyebut penyerapan anggaran Pemerintah Provinsi Papua Tengah baru mencapai 48 persen. Menurutnya, kondisi tersebut bukan tanpa sebab dan harus dilihat secara komprehensif.
Dalam keterangannya kepada Beritapapua.co, Jumat (4/7/2025), Bagubau menjelaskan bahwa rendahnya realisasi anggaran disebabkan oleh proses konsolidasi internal, terutama terkait rencana rolling pejabat oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah.
“Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah adalah dua tokoh yang memiliki kapasitas dan pengalaman dalam pemerintahan. Ini adalah gubernur definitif. Setiap kebijakan mereka tentu sudah dipertimbangkan secara bijaksana,” jelas Bagubau.
Dua Penyebab Utama Penyerapan Anggaran Rendah
Bagubau mengungkapkan dua faktor utama yang menyebabkan rendahnya penyerapan anggaran:
Pertama, adanya arahan Mendagri dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi II DPR RI pada Januari 2025. Saat itu, Mendagri meminta gubernur definitif tetap melanjutkan program yang dirancang oleh Penjabat (Pj.) Gubernur sebelumnya.
“Permasalahan muncul karena masih mengacu pada Permen dan Pergub yang dibuat oleh Pj. Gubernur. Sementara kebutuhan anggaran yang riil di lapangan — baik oleh OPD, DPR, maupun masyarakat — tidak dapat dipenuhi sepenuhnya,” jelasnya.
Karena itu, ia mendorong agar Gubernur definitif segera mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) baru sebagai dasar teknis pelaksanaan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
Kedua, penempatan pegawai di lingkungan OPD Papua Tengah belum optimal karena belum disesuaikan dengan kompetensi dan profesionalisme mereka. Proses ini sedang ditata ulang oleh gubernur melalui rolling jabatan.
“Kita akui memang kondisinya belum baik, tidak hanya di Papua Tengah, tetapi juga di semua provinsi DOB (Daerah Otonomi Baru) di Tanah Papua. Jadi perlu waktu dan keseriusan,” ujarnya.
Dorongan untuk Dukung Gubernur dan Optimalisasi SDM
Meski masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah belum genap enam bulan, Bagubau mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada keduanya dalam membenahi birokrasi.
“Saya mengajak masyarakat untuk bersabar dan memberikan kepercayaan kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur. Mereka butuh waktu untuk membenahi struktur dan memastikan tata kelola pemerintahan berjalan baik,” imbuhnya.
Kepada para pimpinan OPD dan seluruh aparatur sipil negara di Papua Tengah, Bagubau berpesan agar menunjukkan integritas dan dedikasi dalam menjalankan tugas.
“Tunjukkan bahwa kalian layak dan mampu mengemban amanah membangun Papua Tengah. Ini saatnya membuktikan loyalitas dan profesionalisme kalian,” tutupnya.**(Redaksi/Echn)