Indramayu, Suarajurnalis – Agenda tahunan penilaian kinerja Kepala SMK Nahdlatul ‘Ulama Krangkeng Kabupaten Indramayu dilaksanakan.
Kegiatan dihadiri oleh pengurus Yayasan, pengurus Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Guru, staf tenaga administrasi sekolah dan perwakilan siswa, dan dilaksanakan ruang kelas SMK Nahdlatul ‘Ulama Krangkeng.
Tujuan dari diadakannya PKKS ini salah satunya adalah untuk memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan tanggung jawab kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dan supervisi pada sekolah yang dipimpin.
Hasil dari PKKS menjadi rekomendasi buat ketua Yayasan mengevaluasi kinerja kepala sekolah pada periode selanjutnya.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 23 Desember 2024 oleh Tim yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui KCD IX tim penilai diantaranya adalah Ise Suryadi dan Ilham.
Bukti-bukti yang ditunjukkan dapat berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik sekolah, pembiasaan, dan lain-lain yang dapat diidentifikasi.
Tim penilai juga menggali informasi dari pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan sekolah, seperti guru, pegawai, peserta didik, dan komite sekolah.
Penilain mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada setiap kriteria penilaian.
Terhadap semua komponen perwakilan tersebut dilakukan wawancara oleh para tim penilai. Wawancara ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang penilaian perilaku oleh guru, peserta didik dan orang tua terhadap kepala sekolah selain dari data instrumen yang sudah ada.
Amin Hidayat Kepala SMK Nahdlatul Ulama Krangkeng mengucapkan alhamdulillah rasa syukur dan bangga dirasakan seluruh warga SMK NU Krangkeng karena telah berhasil dan lancar pada akhir tahun 2024.
“Harapan dari seluruh warga sekolah adalah mendapat penilaian yang baik. Kegiatan PKKS ini juga diharapkan bisa memberi dorongan semangat kepada semua warga masyarakat sekolah dalam meningkatkan kinerja demi pengembangan mutu, pelayanan pendidikan di SMK NU Krangkeng ke depannya,” ucapnya.
Sementara, Ise Suryadi, selaku pengawas pembina mengatakan penilaian ini bertujuan sebagai evaluasi untuk eksistensi dan pengembangan organisasi.
“Pada momen kegiatan ini saya meminta maaf, mengucapkan terimakasih atas segala penerimaan selama bertugas dan sekaligus pamitan karena akhir Tahun 2024 ada rotasi pembagian sekolah binaaan oleh KCD IX,” katanya.
Ise melanjutkan, walau saya tidak menjadi pengawas pembina di SMK Nahdlatul Ulama krangkeng lagi semoga silaturrohim kita tetep terjaga.