Indramayu, Suarajurnalis – SMP Hidayatun Nasyi’ien Krangkeng Indramayu menjadikan pencak silat Pagar Nusa sebagai ekstrakurikuler wajib bagi para siswanya. Hal tersebut disampaikan kepala sekolahnya, Amin Hidayat.
Amin Hidayat, disela-sela latihan pagar nusa beserta para siswa didiknya menuturkan sebagai kader Nahdlatul ‘Ulama ia bersyukur di sekolahnya bahwa Pagar Nusa bisa menjadi ekstrakurikuler unggulan paling banyak diminati, (17/12/2022).
“Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia peserta didik terutama dalam bidang olahraga dan seni beladiri SMP Hidayatun Nasyi’ien mewajibkan seluruh siswa mengikutinya,” katanya.
menurutnya, para alumni pun masih aktif mengikuti latihan sebagai media silaturrahim dengan adik tingkat di sekolah.
Diinformasikan bahwa latihan rutin dilakukan setiap Hari Sabtu dan Ahad. Untuk pelatihnya, khusus didatangkan dari Pagar Nusa PC NU Kabupaten Indramayu.
Selain itu, Amin menambahkan materi kegiatan ekstrakurikuler pencak silat Pagar Nusa wajib diikuti oleh siswa secara bertahap dan berkesinambungan dari kelas tujuh sampai sembilan.
Kemudian ia menjelaskan untuk meningkatkan kemampuan siswa Pagar Nusa dalam bertanding, mengadakan kegiatan rutin tahunan Pekan Olah Raga Antar Kelas (PORAK) diadakan setelah Penilaian Akhir Semester (PAS).
Tahun ini diselenggarakan yang diawali Senin sampai Sabtu (12-17) Desember 2022 di halaman sekolah yang terletak di Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu.
PORAK tersebut turut dihadiri pengurus Yayasan, Kepala sekolah, dewan guru dan seluruh siswa SMP Hidayatun Nasyi’ien.
Pagar Nusa atau sering disingkat PN, merupakan organisasi pencak silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang berdiri pada 22 Rabi’ul Akhir 1406 H / 3 Januari 1986 M di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur Indonesia.
Pagar Nusa memiliki slogan ‘tiada yang dapat mengalahkan kecuali pertolongan dari Allah’.
red: Al Aris