Indramayu, Suarajurnalis – Dalam era digital seperti saat ini, layanan ojek daring telah menjadi salah satu transportasi yang paling populer di seluruh dunia. Di balik kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkannya, ada risiko yang tidak bisa dihindari, baik bagi pengemudi maupun penumpang. Oleh karena itu, penting bagi pengemudi ojek daring untuk memahami betapa pentingnya memiliki proteksi asuransi yang memadai.
Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina terus memberikan proteksi/perlindungan kepada masyarakatnya dengan diberikan jaminan sosial, kini driver ojek online (ojol) di Kabupaten Indramayu akan diproteksi oleh asuransi mikro dari Bank Jabar (BJB).
Rencana keikutsertaan driver ojol dalam asuransi mikro tersebut terungkap ketika berlangsung kegiatan buka puasa Bupati Indramayu bersama driver ojol di halaman Kantor Kecamatan Anjatan, (20/3/2024).
Pimpinan Cabang BJB Indramayu, Asep Wahyu Ismail menjelaskan, upaya proteksi kepada para driver ojol ini merupakan kebijakan Bupati Indramayu Nina Agustina yang juga sebagai pemilik saham untuk memproteksi warganya. Dengan keikutsertaan para driver ojol dalam proteksi asuransi ini, maka akan mendapatkan jaminan selama mereka bekerja.
Rencananya sekitar 150 orang driver ojol di Kabupaten Indramayu akan diproteksi dengan premi asuransi senilai Rp50.000,- per orang yang dibiayai oleh BJB bersama Pemkab Indramayu. Asuransi mikro ini berlaku selama 12 bulan yang merupakan kerja sama BJB dengan Asuransi BRI Life.
“Kebijakan ini digagas oleh Bupati Indramayu Nina Agustina dalam memproteksi warganya khusus para driver ojol. Preminya akan kami tanggung oleh BJB dan Pemkab Indramayu, manfaatnya sangat banyak sekali karena para driver ojol ini bekerja penuh risiko,” kata Asep.
Asep menambahkan, manfaat yang didapatkan dengan mengikuti Asuransi mikro ini yakni meninggal normal Rp1.500.000,- kemudian meningal karena kecelakaan Rp50.000.000,- dan biaya perawatan rumah sakit jika sakit Rp1.000.000,-.
Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina menegaskan, dengan proteksi asuransi menggandeng BJB ini para driver ojol dalam melaksanakan aktivitasnya makin tenang. Bekerja sebagai ojol memiliki risiko tinggi karena mereka bekerja terus siang dan malam di jalanan dengan menggunakan motornya.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa bersilaturahmi dan buka puasa bersama dengan para driver ojol dan Forkopimda juga untuk memberikan proteksi asuransi kepada driver ojol. Mereka ini memiliki risiko pekerjaan sangat tinggi karena terus di jalanan makanya kita proteksi dengan asuransi dari BJB,” kata Nina.
red: Al Aris