Sampang, Suara Jurnalis,-
Nelayan Tamberu Timur keluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar masih saja kerap dirasakan oleh Nelayan di Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seputaran wilayah.Sulitnya pasokan solar juga membuat sejumlah nelayan tidak bisa melaut. Jumat, (20/12/2024)
Salah satu nelayan tamberu timur saat di konfirmasi oleh Awak media menyampaikan keluh kesahnya.
“Nelayan tamberu timur sangat kesulitan BBM jenis solar,para nelayan mencari solar sampai ke derah sumenepYang tentunya harga lebihmahal,”ucap abdul wahid.
SPBN satu-satunya yang ada di tamberu timur sudah beberapa bulan tidak beropeasi, para nelayan sangat mengharap agar SPBN segera beropeasi,agar para nelayan bisa beraktifitas dalam mencari ikan.
Kondisi ini kata dia sangat berdampak pada pendapatan nelayan sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
“Jadi kita harapkan pemerintah daerah segera turun tangan menyikapi persoalan kelangkaan solar di masyarakat nelayan. Sebab, jika kelangkaan bahan bakar untuk kapal nelayan tersebut dibiarkan, maka akan menambah kesulitan nelayan,
Ada dua faktor yang menyebabkan nelayan sulit mengakses solar subsidi. Pertama, nelayan kecil sulit mendapat surat rekomendasi dari dinas, karena administrasi yang tidak cukup. Kedua, infrastruktur SPBUN yang sedikit serta kuota yang tidak cukup,” pungkasnya
Putra wahdhani.