Naskah Do’a Upacara Hari Santri Nasional 2025, Oleh: Dr. H. Mohamad Kholil, S.S., M.S.I. *)


أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بسم الله الرحمن الرحيم. حَمْدًا شَاكِرِيْنَ حَمْدًا نَاعِمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا محمد وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْ بَلْدَتَنَا إِنْدُوْنِيْسِيَا هَذِهِ بَلْدَةً طَيِّبَةً, رَاحِيَّةً مَرْحِيَّةً, رَاضِيَّةً مَرْضِيَّةً, آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً, الَّتِيْ تَجْرِيْ فِيْهَا أَحْكَامُكَ وَسُنَّةُ رَسُوْلِكَ محمد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

Ya Allah, Dzat Yang Menguasai ‘Arsy dan Lauhil Mahfudz.

Di pagi yang indah dan penuh berkah, di bawah langit-Mu yang teduh dan mentari-Mu yang cerah, perkenankanlah kami menunduk seraya menengadah dan berdo’a di hadapan-Mu. Limpahkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada kami, kepada seluruh pejuang, para kiai, guru-guru dan ulama kami, yang telah menggelorakan semangat “Resolusi Jihad 22 Oktober 1945” bersama masyarakat dan kaum santri, demi mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara, agar NKRI tetap kokoh berdiri.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk.

Bimbinglah kami semua sebagai generasi penerus bangsa, agar dapat mewarisi negeri ini dengan sebaik-baiknya. Segarkan ingatan kami, agar kami sanggup menghargai ribuan nyawa yang melayang di medan juang, demi cita-cita membela martabat dan kedaulatan bangsa kami. Ringankan langkah kaki kami, agar kami dapat berjihad mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun negeri ini dengan kekuatan iman, keluhuran akhlak, kemuliaan ilmu pengetahuan, keadilan hukum, dan kesejahteraan yang merata di seluruh pelosok negeri.

Ya Allah, Tuhan Tempat Kami Berlindung dan Mengadu

Hari ini, 22 Oktober 2025, adalah peringatan Hari Santri di negeri kami, untuk mengenang jasa dan perjuangan para kiai dan kaum santri dalam berjuang mempertahankan negeri ini. Oleh karenanya Ya Allah, kami sungguh-sungguh mengetuk pintu rahmat-Mu, rahmatilah kami dan mereka semua dalam kehangatan kasih sayang dan ampunan-Mu. Berikan kami pertolongan, kesabaran dan kekuatan, untuk selalu istiqamah berjuang membela eksistensi pesantren, dari segala bentuk fitnah dan upaya berbagai pihak yang tidak ingin pesantren tetap lestari dan berdiri kokoh di negeri kami. Karena pesantren adalah benteng pertahanan terakhir moral dan budaya luhur bangsa; tempat bersemainya semangat nasionalisme-patriotisme; sekaligus pusat peradaban dan keilmuan Islam Nusantara yang telah ratusan tahun lamanya selalu mengedepankan sikap toleran dan penuh rahmah di negeri ini.

يا ربَّ كلِّ شيء بِقُدْرَتِك على كلِّ شيء اغفر لنا كلَّ شيء ولا تَسْأَلْنا عن كلِّ شيء ولا تُحَاسِبْنا في كلّ شيء وأَعْطِنا كلَّ شيء. رَبَّنَا اَتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

*)
– Ketua MWCNU Karangampel
– Dekan FAI Universitas Darul Ma’arif
Kampus Hijau Kaplongan Indramayu
– Alumni Pesantren Tebuireng

Sumber: Media LTN NU_MWCNU Karangampel
red: Al Aris

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *