Suara Jurnalis | Manokwari – Penemuan mayat di sungai di daerah tambang emas ilegal adalah masalah serius yang perlu ditangani oleh pihak berwenang. Ini menunjukkan risiko yang dihadapi oleh para penambang ilegal serta dampak negatifnya terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Langkah-langkah penegakan hukum dan peningkatan kesadaran akan pentingnya keamanan dan lingkungan di sekitar tambang harus diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Baru baru ini di hebohkan lagi penemuan jenazah laki laki di sungai wariori yang diduga pekerja tambang belum diketahui penyebabnya sehingga LP3BH mendesak agar Kapolda dan Kapolresta Manokwari segera melakukan penyelidikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari, Papua Barat, Yan Christian Warinussy S.H, kepada Wartawan melalui pesan WhatsApp. Rabu, (10/04/2024).
“Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, saya meminta dengan hormat kepada Kapolda Papua Barat dan lebih utamanya Kapolresta Manokwari untuk melakukan penyelidikan (investigasi) maksimal, guna menemukan sebab-sebab yang mengakibatkan adanya korban manusia mati dan terdampar di pinggiran pantai Wariori SP 11, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Selasa (9/4) sekitar pukul 18:00 wit, ” kata Warinussy.
Menurutnya, peristiwa ini cukup mengagetkan, karena untuk kedua kalinya terjadi penemuan mayat setelah seminggu lalu juga terjadi di wilayah Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
“Mayat seorang laki-laki berbusana celana pendek tersebut patut diselidiki apakah mati karena terbawa arus Kali Wariori ? Ataukah ada tindak pidana lain sebelum kematiannya?, ” pintanya.
Ia berharap agar pihak Polda Papua Barat dan juga Polresta Manokwari bisa mengungkap misteri dibalik penemuan mayat yang sudah berulang kali.
“Kami yakin bahwa dengan pendekatan forensik moderen, Pihak Polda Papua Barat maupun Polresta Manokwari dapat mengungkap misteri di balik penemuan mayat tersebut dan dapat memberi keterangan yang mampu menenangkan masyarakat di wilayah Wariori dan Masni dana sekitarnya serta Kabupaten Manokwari pada umumnya, ” harapnya.
(Refly)