Minahasa Utara, Suara Jurnalis — rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Minahasa Utara, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Mini Lokakarya dalam upaya percepatan penurunan stunting di tingkat Kecamatan yang menjadi lokus stunting.
Kegiatan mini lokakarya ini diawali di Kecamatan Likupang Timur, Rabu (23/11/2022).
mini lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama lintas sektor tingkat Kecamatan dalam membangun kesadaran dan kepedulian terkait penanganan penurunan angka stunting di wilayahnya.
Menurut data satgas stunting Minahasa Utara, pada bulan Februari tahun 2022 tercatat sebanyak 288 anak Stunting namun di bulan Agustus sebanyak 313 anak stunting.
Ketua Satgas Stunting Minahasa Utara Danny Lalamentik mengatakan hasil tersebut bukan tidak ada anak yang keluar dari Stunting, karena dari 288 anak Stunting, 189 sudah keluar dari anak Stunting namun bertambah lagi anak Stunting baru sehingga berjumlah 313 anak.
Di Kecamatan Likupang Timur data anak Stunting pada bulan Februari 2022 sebanyak 40 anak dan berhasil keluar dari Stunting 14 anak, dan data terakhir di Bulan Agustus data anak Stunting sebanyak 34 anak.
“Di Liktim itu faktor lingkungan itu sangat mempengaruhi, dan yang paling menonjol itu di Kampung Ambong dengan masalah sanitasi dan masalah jamban yang membuat banyak anak menjadi Stunting,” kata Lalamentik.
Penanganan Stunting di Kecamatan Liktim bukan hanya berasal dari anggaran Dana Desa yang diprioritaskan untuk penangan Stunting, tapi juga berasal dari CSR PT MSM yang bersedia menjadi ayah asuh dari anak-anak penderita Stunting.
“Penanganan ini bukan hanya kepada anak Stunting saja tapi juga kepada anak-anak yang berisiko supaya tidak terlanjur menjadi Stunting,” ucap Lalamentik.
Diharapkan semua stakeholder dapat bekerja bersama-sama DPPKB dalam penanganan Stunting di masing-masing Kecamatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala DPPKB Minut dr Jane Symons, Kabid Keluarga Sejahtera Dan Pemberdayaan Keluarga Helena Karundeng SE MAP, Camat Liktim Delby Wahiu SE,. (Josh)