Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggelar Mini Lokakarya penanganan penurunan stunting lintas sektor tingkat Kecamatan, kali ini kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Likupang Selatan (Liksel), Kamis (24/11/2022).
Diketahui data anak penderita stunting di Kecamatan Likupang Selatan pada bulan Februari terdapat 4 anak, dan yang berhasil lolos 2 anak, namun pada bulan Agustus data anak penderita stunting bertambah menjadi 27 anak.
Beberapa upaya penanganan penurunan stunting telah dilakukan di kecamatan Likupang Selatan, diantaranya dari PT MSM yang juga ikut terlibat dengan mensupport kegiatan Posyandu di Liksel dengan menyediakan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), dimana makanan dimasak disatu tempat untuk diberikan kepada anak-anak penderita stunting.
Dari pihak keagamaan seperti gereja dan masjid juga ikut terlibat dengan menjadi ayah asuh bagi anak penderita stunting di masing-masing jemaatnya.
Satgas stunting Minut Denny Lalamentik mengatakan, pada umumnya kendala di Kec. Liksel ada pada pemahaman dan kesadaran orang tua dalam penanganan stunting pada anak, sehingga pihak DPPKB Minut menggandeng pihak-pihak agama untuk dapat menyampaikan langsung kepada para jemaat.
Hadir dalam kegiatan, Kadis PPKB Minut dr Jane Symons M.Kes, Sekdis dr Debby Montung M.Kes, Kabid KSPK Helena Karundeng SE MAP, Camat, Danramil, Kapolsek, Kapus, KUA dan pihak yang terkait lainnya. (Josh)