Mensos Gus Ipul Dengarkan Aspirasi Nelayan Eretan Indramayu

Indramayu, Suarajurnalis – Kementerian Sosial Republik Indonesia bersama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk nelayan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf didampingi Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI Agus Jabo Priyono dan Bupati Indramayu Lucky Hakim saat melakukan silaturahmi dan dialog bersama kelompok nelayan di Kabupaten Indramayu. Bertempat di Masjid Al Furqon Desa Eretan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, (7/5/2025).

Dalam arahannya, Mensos Saifullah Yusuf menyampaikan, pertemuan ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat sehingga program yang dicanangkan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin melihat lihat proses pembangunan di sini sebagai bagian dari arahan bapak Presiden RI agar kami bisa melaksanakan program itu tepat sasaran sesuai kebutuhan. Untuk supaya kita tahu kebutuhannya makanya kami turun berdialog kemudian diidentifikasi apa yang dibutuhkan, ” ujar Menteri Sosial Syaifullah Yusuf atau yang akarab disapa Gus Ipul.

Selain itu Gus Ipul juga menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menjadikan nelayan sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi inklusif.

Hal tersebut menurutnya karena kesejahteraan nelayan menjadi indikator keadilan sosial di wilayah pesisir.

“Nelayan bukan warga pinggiran, tetapi pilar penting kedaulatan pangan laut bangsa. Akan kita upayakan bantu kebutuhannya,” tandasnya.

Sementara itu dari hasil dialog bersama dengan masyarakat terdapat beberapa hal yang menjadi atensi dari Gus Ipul diantaranya adalah ketersediaan MCK dan air bersih, akses permodalan bagi nelayan serta keaktifan BPJS kesehatan.

“Ada beberapa hal yang nanti kita bantu diantaranya yakni pembuatan MCK komunal beserta air bersih, kemudian untuk permodalan nanti bisa berkoordinasi dengan penyuluh perikanan, aparat desa dan camat untuk akses pinjaman modal dari kementerian kelautan, dan untuk BPJS yang tidak aktif bisa menghubungi pihak terkait,” ujarnya.

red: Al Aris

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *