Masyarakat Jatibarang Gelar Sedekah Bumi dan Do’a Bersama

Indramayu, Suarajurnalis – Rasa syukur merupakan satu hal yang sangat penting sebagai ungkapan terima kasih kepada sang pencipta Allah SWT, hal tersebut tercermin dengan penyelenggaraan acara adat budaya Sedekah Bumi (baritan) dan Do’a bersama yang digelar oleh warga Desa Jatibarang Kecamatan Jatibarang yang berlangsung di Aula kantor Desa Jatibarang, (15/11/2023).

Acara adat budaya berupa Sedekah Bumi dan Do’a bersama yang dirangkai dengan khitanan masal tersebut di hadiri oleh Camat Jatibarang Rory Firmansyah yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Jatibarang Haidar Samsayail, Babinsa, Kepala UPTD, Ketua RW dan RT, alim ulama dan tokoh masyarakat Jatibarang serta undangan lainnya.

Kuwu Jatibarang Agus Darmawan dalam sambutannya mengatakan, bahwa acara Sedekah Bumi (baritan) akan dirangkaikan dengan beberapa kegiatan dari tanggal 15-17 November 2023 antara lain do’a tahlil, khitanan masal, jalan santai dan pawai kreasi adat budaya dan pagelaran wayang kulit.

Sedekah Bumi (baritan) merupakan acara adat yang turun temurun dilaksanakan oleh masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Jatibarang atas berkah dan rahmat-Nya, diharapkan masyarakat di hindarkan dari bala dan mara bahaya, disuburkan tanahnya dan usaha masyarakat berjalan dengan baik dan lancar sehingga masyarakat makmur dan barakah.

Agus Darmawan menambahkan Sedekah Bumi juga merupakan tanda untuk para petani yang akan memulai masa tanam padi karena musim penghujan telah datang, Agus berharap semoga dengan adanya acara sedekah bumi ini warga masyarakat mendapatkan keberkahan serta diberikan kesehatan, kelancaran dalam usaha serta dapat mempererat silaturahim dan persatuan.

Sedangkan Camat Jatibarang Rory Firmansyah dalam sambutanya yang disampaikan oleh Sekretaris Kecamatan Jatibarang Haidar Samsayail sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan acara sedekah bumi dan sunatan masal ini sebagai hal yang positif serta merupakan upaya pelestarian adat budaya yang sejalan dengan visi Indramayu Bermartabat (bersih, relijius, maju, adil, makmur dan hebat).

Acara kemudian dilanjutkan dengan Tausiyah keagamaan yang di sampaikan oleh Ustadz Masyuhin pengasuh Pondok pesantren Petuah Jatibarang.

red: Al Aris

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *