Masyarakat Butuh Penanganan Kesehatan, Dipaparkan DPRD Medan Hj Netty Dikegiatan Sosperda 

Masyarakat Butuh Penanganan Kesehatan, Dipaparkan DPRD Medan Hj Netty Dikegiatan Sosperda

 

Bacaan Lainnya

MedanSuarajurnalis:DPRD Medan Fraksi Gerindra Hj Netty Yuniarti Siregar sosok peduli warga untuk minta Pemko Medan,Tingkatkan Layanan Kesehatan bagi masyarakat,

 

Sela usai kegiatan Reses rangka sosialisasi peraturan daerah (sosperda) dari kesempatan waktunya,Hj Netty berwawancara singkat bersama awak media dalam siaran persnya mepaparkan bunda Hj Netty dalam reses system kesehatan ini,pada Senin 27 Mei 2024 bertempat lapangan basket di jalan negara no 52 kelurahan pahlawan kecamatan Medan Perjuangan.

 

Anggota DPRD Fraksi Gerindra Hj Netty hadir bersama masyarakat undangan reses, mengedukasi sistem kesehatan yang perlu dipahami masyarakat kota Medan, hal ini pelayanan kesehatan mulai dari tingkat puskesmas dan Rumah Sakit yang bekerja sama dengan pemerintah kota Medan, untuk masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku, seperti indentitas misalnya KTP, KK, berdomisili kota Medan.”ungkap Hj Netty

 

Hj Netty meminta agar instansi terkait saling berkoordinasi untuk fokus dalam pelayanan kesehatan masyarakat khususnya mengenai BPJS Kesehatan, serta Hj Netty mengatakan, persoalan BPJS Kesehatan perlu komitmen seluruh stakeholder terkait, maupun program pelayanan kesehatan melalui KTP yang telah diterbitkan pemerintah kota Medan, masyarakat daerah pemilihan (dapil) III Meliputi Medan Perjuangan, Timur, Tembung sudah dapat dilayani kesehatan dari pihak instansi terkai, agar terwujudnya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.” ujar Hj Netty.

 

“Kalau perlu teknisnya dituangkan dalam perwal. Ada petugas khusus misalnya saat ada warga yang butuh penanganan kesehatan. “persoalan pelayanan kesehatan adalah PR bersama seluruh komponen masyarakat, termasuk pemerintah kota Medan.

 

“Harus ada sinergitas, baik Dinas Sosial, Dinkes, Disdukcapil hingga Badan Keuangan Daerah. Hilangkan ego masing-masing dinas. Jangan ada selisih data,” ujarnya Hj Netty

 

Hj Netty juga menyarankan agar Dinas Kesehatan Kota Medan menyisir kembali berapa yang harus dicover BPJS Kesehatan. “Berapa yang aktif dan tidak, termasuk yang menunggak. Ini untuk kesejahteraan masyarakat juga,” tutup Hj Netty.

 

Turut hadir dalam kegiatan reses mewakili Camat, Lurah, para OPD Pemko Medan, tokoh masyarakat tokoh agama.(lbs-nn)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *