SuaraJurnalis, Jakarta – Massa Forum Penggiat Anti Korupsi Kembali menggelar aksi Damai di depan Gedung KPK RI, atas Dugaan korupsi Mega Proyek Pembangunan Islamic Center Tahap I, Kabupaten Lampung Tengah, Senin, (03/07/2023).
Adapun beberapa poin tuntutan yang tertulis di sepanduk sepanjang 20 meter yaitu sebagai berikut :
1. Panggil dan periksa Kepala Dinas Perkim dan Cipta Karya Kabupaten Lampung Tengah atas indikasi penyelewengan anggaran Pembangunan Islamic Center Tahap I senilai ,Rp 15.874.903.277.00 miliar APBD Kabupaten Lampung Tengah.
2. Terindikasi kuat pembangunan Islamic Center Di Kabupaten Lampung Tengah tidak sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) awal, Karena jelas dirincian pekerjaan ada pembangunan Minaret/Menara Masjid ,akan tetapi fakta di lapangan hasil investigasi tidak ada Minaret/Menara di lokasi pembangunan.
3. Panggil dan periksa PPK dan Konsultan Pengawas, atas perubahan item pekerjaan tersebut dan apa alasannya?, dan berapa persen desain boleh dirubah?.
4. Panggil dan periksa kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah atas Temuan BPK ada kelebihan pembayaran terhadap 16 paket proyek fisik di Lampung Tengah lima (5) paket diantaranya merupakan Mega proyek dengan nilai hingga puluhan miliar rupiah.
5. Panggil dan Periksa panitia pelaksana lelang (PPL), Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan(PPTK),dan Pejabat Pembuat Komitmen(PPK),selaku kuasa pengguna anggaran dan merupakan pihak ketiga , khususnya di pekerjaan jalan s/d Rigid Ruas jalan Punggur – Majapahit senilai Rp 24 Milyar.
6. Panggil dan periksa Dirut.PT.DORES ORTUSA JAYA beralamat di jl. Raja Khalifah Manna-Bengkulu Selatan, Kab. Bengkulu Selatan selaku pemenang tender terhadap pekerjaan peningkatan jalan rigid Ruas jalan Punggur – Majapahit senilai 24 Milyar.
7. Pengguna anggaran di Tahun 2021 di Kabupaten Lampung Tengah Diduga banyak kesalahan administratif hingga merugikan keuangan – keuangan daerah miliaran rupiah.
“Kami meminta KPK RI untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi terkait pembangunan Islamic Center dan sektor jalan terutama pada pekerjaan rekonstruksi, termasuk preservasi, pelebaran jalan, peningkatan kapasitas jalan di Kabupaten Lampung Tengah yang anggaranya cukup mendominasi”, tutup Korlap aksi.
(Red)