Suara Jurnalis | Jayapura – Penjualan kupon putih judi jenis Toto Gelap (Togel) di daerah Propinsi Jayapura masih berpraktik mulus sampai sekarang dan tak kunjung henti, sehingga kinerja Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Polda Papua patut di pertanyakan.
Penangkapan bandar judi nampaknya sangat rumit bagi pihak penegak hukum karena pelaku sering kali menggunakan metode yang rumit untuk menyembunyikan jejak mereka dan menghindari penangkapan.
Selain itu, bandar judi sering memiliki jaringan yang luas dan mungkin terlindungi oleh koneksi yang mereka miliki.
Penegakan hukum juga harus dipertanyakan terkait terkendalanya atau keterbatasan peraturan yang kompleks sehingga sulit untuk di berantas.
Kepada media, sumber kredibel yang ingin indentitas disembunyikan mempertanyakan kinerja Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Polda Papua.
“Mengapa praktik haram dan ilegal ini susah untuk di tertibkan, padahal penjualan judi jenis togel sangat terang terangan di depan mata, bahkan di tempat umum, sehingga saya patut mempertanyakan kinerja Kepolisian Polda Papua yang ada di Propinsi Jayapura, ” kata sumber, Rabu (17/04/2024).
Padahal, kata sumber, Kapolri Jenderal Pol Drs.Listyo Sigit Prabowo.Msi telah memerintahkan jajarannya dari tingkat, Polsek, Polres, Polresta, Polda, Bahkan Mabes Polri, untuk memberantas jenis permainan judi.
“Sudah sangat jelas Kapolri menyampaikan di siaran TV Nasional kepada seluruh jajarannya untuk memberantas praktik judi, kenapa sampai saat ini susah untuk di tertibkan, apakah Kapolri memberikan berita hoax, atau jajarannya yang tidak mampu bekerja. Padahal Kapolri janji akan dicopot jika diwilayahnya masing-masing ada yang tidak bisa membasmi permainan 303 jenis apapun termasuk togel, ” jelasnya.
Menurutnya, Kapolri harus bertindak tegas kepada Kapolda Papua untuk segera menangkap bandar judi togel yang masih beraktivitas di daerah Papua.
“Saya minta Kapolri segera memerintahkan Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H. untuk menindak tegas pelaku judi togel, jika perlu ungkap bandarnya sehingga tidak ada kesan liar kepada publik tentang kinerja Aparat Penegak Hukum Polda Papua, ” ujarnya.
Ia menambahkan, padahal beberapakali upaya konfirmasi wartawan kepada Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, namun hanya sampai ke Follow Up untuk di tindak lanjuti.
“Usaha konfirmasi oleh wartawan kepada Kabid Humas Polda Papua sudah berulang kali, namun sampai sekarang belum juga ada satupun yang ditangkap dan dijadikan tersangka, ” ucapnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, Kapolri Jenderal Pol Drs.Listyo Sigit Prabowo.Msi saat di konfirmasi melalui No Hp 08119009XXXX, dan juga Wakapolri Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. melalui No Hp : 081980XXXX belum juga ada tanggapan.
(Refly).