Bitung, Suara Jurnalis — Terkait jasa keamanan yang berada di pusat kota Bitung, di mana pos penjagaan yang di kepalai ketua Peduli Masyarakat Minahasa (PMM) Welly Yohanes Maengkom, sebelum melakukan penagihan PMM dan SLM yang tergabung dalam 10 lembaga yang berada di Kota Bitung ini telah meminta petunjuk ke Perumda Kota Bitung dan juga sudah pernah berkunjung ke Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar.
Ketika di konfirmasi ke ketua Peduli Masyarakat Minahasa PMM kota Bitung, Welly Maengkom menyebutkan bahwa berdasarkan permohonan saya sehingga dapatlah dikeluarkan surat rujukan dari Dir Binmas Polda dan di perbolehkan untuk melakukan pengamanan di pertokoan dan para pengguna usaha kota bitung,” Jelas Maengkom.
Dimana PMM tersebut, berdasarkan petunjuk Perumda juga yang mana terkait jasa penagihan harus ada tanda tangan dari pihak pedagang agar ada persetujuan dari pedagang sendiri, dengan mengacu petunjuk Perumda Peduli Masyarakat Minahasa PMM ini melakukan hal sesuai petunjuk dengan melakukan tanda tangan kesepakatan bersama dengan para pedagang yang mau membantu tentang jasa keamanan yang berada di pos keamanan Kota Bitung.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Peduli Masyarakat Minahasa PMM Welly Maengkom yang mana yang kita lakukan sudah sesuai petunjuk Perumda Kota Bitung dengan melakukan penandatanganan dengan para pedagang dan tidak ada unsur paksaan dengan pedagang. Mereka memberikan dengan suka rela disertai tanda tangan kesepakatan bersama bukan kami meminta dengan memaksa sekali lagi tidak karena ada bukti-bukti tanda tangan para pedagang,” Tutur Maengkom.
Apa lagi baru-baru ini ada berita yang beredar di medsos kalau kami melakukan pungli hal ini saya rasa tidak karena kami ada bukti kesepakatan bersama dengan tanda tangan dengan pedagang yang memberi ini berarti memberikan dengan suka rela tidak dipaksa, apa lagi karcis yang kami buat tidak mencantumkan nominal,”Ungkap Ketua PMM, Maengkom.
(Tim)
