Suara Jurnalis | Manokwari – Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Christian Warinussy, mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi lebih dalam terhadap hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tommy Samuel Marbun sejak Desember 2024.
Perwira polisi muda yang sejatinya akan mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta itu dikabarkan menghilang secara misterius di Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat pada Rabu, 18 Desember 2024.
Sebagai seorang advokat dan pembela hak asasi manusia (human rights defender/HRD), Warinussy menilai bahwa Kapolri harus mengambil langkah tegas dalam melakukan penelusuran dengan menghadirkan Kapolda Papua Barat, Irjen Polisi Johnny Eddizon Isir, SIK, MTCP, serta Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Dr. Choiruddin Wachid, dan jajaran terkait.
“Kami menghormati kerja keras mereka di lapangan, tetapi investigasi lebih dalam tetap diperlukan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi terhadap Iptu Tommy Marbun,” ujar Warinussy dalam keterangannya. Senin, (03/03/2025).
Menurut Warinussy, sebelum hilang, Iptu Tommy Marbun dan jajaran Polres Teluk Bintuni telah menjalankan tugas penting, termasuk mengamankan dan memulangkan warga sipil Distrik Moskona Barat yang sempat mengungsi ke hutan. Selain itu, mereka juga berhasil memproses hukum para pelaku tindak pidana hingga ke pengadilan.
“Upaya damai yang dilakukan Kapolres Teluk Bintuni dan jajarannya, termasuk Iptu Tommy Marbun, sangat baik. Namun, kita juga harus memastikan bahwa proses hukum yang berjalan tetap memenuhi standar yang berlaku serta menghormati pengorbanan para anggota polisi di lapangan,” tambahnya.
LP3BH berharap agar investigasi terhadap kasus ini dilakukan secara terbuka, profesional, dan transparan, sehingga tidak ada spekulasi yang berkembang di masyarakat.
“Kasus hilangnya seorang perwira polisi tidak bisa dianggap biasa. Kami mendesak Kapolri untuk turun tangan secara langsung guna memastikan kejelasan kasus ini dan memberikan rasa keadilan, baik bagi keluarga korban maupun institusi kepolisian itu sendiri,” tegas Warinussy.
Hingga saat ini, keberadaan Iptu Tommy Marbun masih belum diketahui, dan publik menunggu langkah konkret dari pihak berwenang untuk mengungkap misteri ini.
(Refly)