Indramayu, Suarajurnalis – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu menggelar Sosialisasi Lembaga Penyiaran dengan tema Meningkatkan Pemahaman ASN Tentang Lembaga Penyiaran Di Era Digital yang bertempat di Ruang Ki Tinggil Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu, (22/8/2024).
Agenda tersebut turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda yang diwakili oleh Sekretaris Diskominfo, A. Sudalim Gymnastiar beserta jajaran.
Turut hadir pula Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Barat, Adiyana Slamet, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, serta para Kepala Pimpinan Radio se-Kabupaten Indramayu.
Dalam sambutannya, Sekretaris Diskominfo, A. Sudalim Gymnastiar menyampaikan, Lembaga Penyiaran memainkan peran krusial dalam ekosistem komunikasi. Dalam penyajian informasi, tidak hanya mencakup radio dan televisi tradisional, tetapi juga platform digital yang kini semakin berkembang, seperti streaming video dan media sosial.
Sudalim menyatakan, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), memiliki tanggung jawab untuk memastikan informasi yang diterima oleh masyarakat adalah akurat dan terpercaya.
“Di era digital saat ini, bersama Lembaga Penyiaran, ASN perlu paham memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk komunikasi publik sehingga bisa menjangkau audiens yang lebih luas,” ungkapnya.
Dirinya berharap, sosialisasi ini dapat memberikan wawasan yang mendalam mengenai Lembaga Penyiaran serta dapat memanfaatkan pengetahuan ini dalam melaksanakan tugas sebagai ASN.
Sementara itu, Ketua KPID Provinsi Jawa Barat, Adiyana Slamet memaparkan, di era digitalisasi ini Lembaga Penyiaran bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu harus lebih maju dengan berkolaborasi menyuguhkan program yang kreatif dan inovatif bagi masyarakat.
“Sosialisasi yang terselenggara ini merupakan bentuk kerjasama antara Lembaga Penyiaran dengan ASN di Lingkungan Pemkab Indramayu untuk bisa menyajikan informasi yang sehat dan positif, dan pastinya tidak ada hoaks. Kita bersama-sama menjadi pasrtisipan yang kuat, bersinergi wujudkan layanan penyiaran dan informasi yang jernih,” paparnya.
red: Al Aris