Haltim, Media Selidiki News – Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri yang mendekat, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) menjadi perhatian utama bagi masyarakat, terutama di wilayah Kabupaten Halmahera Timur. Namun, tantangan muncul dengan praktik ilegal seperti pencampuran air dalam BBM dan kecurangan pada meteran pengisian di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), yang mengancam stabilitas pasokan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mengatasi potensi kelangkaan dan memastikan ketersediaan BBM yang memadai menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Polres Halmahera Timur dan Polsek Maba mengambil langkah proaktif dengan melakukan pemantauan dan pengecekan di seluruh SPBU milik Pertamina di wilayah tersebut.
“Instruksi dari Kapolres Halmahera Timur, AKBP Setyo Agus Hermawan SIK, adalah untuk memastikan stok BBM di setiap SPBU guna mengantisipasi kelangkaan yang dapat terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ujar salah satu petugas.
Pengecekan stok BBM ini tidak hanya bertujuan untuk mengawasi ketersediaan, tetapi juga untuk menindaklanjuti situasi saat ini di mana beberapa wilayah telah mengalami tindak pidana dan praktik kecurangan di SPBU. Kejadian seperti pencampuran air dalam BBM dan kecurangan pada meteran pengisian menjadi sorotan utama dalam upaya pencegahan yang dilakukan.
“Saya tegaskan, setiap pelanggaran di SPBU akan ditindak tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tegas Kapolres Haltim, AKBP Setyo Agus Hermawan.
Langkah proaktif yang diambil oleh Polres Halmahera Timur dan Polsek Maba mendapat apresiasi dari masyarakat. Mereka berharap upaya ini dapat memberikan jaminan akan ketersediaan BBM yang cukup dan mencegah praktik-praktik yang merugikan konsumen.
Dengan langkah-langkah preventif seperti ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat tetap terjaga, dan momen Hari Raya Idul Fitri dapat dirayakan dengan tenang dan lancar tanpa harus khawatir akan kelangkaan BBM.(*)