Indramayu, Suarajurnalis – Putra asli Indramayu, Ade Syaekudin kembali mengharumkan nama daerahnya setelah menerima penghargaan bergengsi dari Mabes TNI Angkatan Laut (TNI AL). Ade dianugerahi penghargaan Brivet Surveyor Dinas Kelaikan Materil dalam sebuah upacara yang digelar di atas kapal KRI dr. Radjiman Wedyoningrat 992, Pondok Dayung, Jakarta Utara.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Angkatan Laut (KADISDIKAL) Laksamana Pertama Agus Dodi pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Ade memperoleh penghargaan ini atas kontribusinya dalam menyosialisasikan pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) TNI AL sejak tahun 2018 hingga 2024. Dia berperan aktif dalam memberikan bimbingan terkait pendirian LSP di TNI AL, serta mengembangkan sistem sertifikasi dan skema kompetensi di lingkungan angkatan laut.
“Alhamdulillah, kini Mabes TNI AL telah memiliki LSP sendiri berkat bimbingan dan pelajaran yang kami berikan,” ujar Ade.
Selain terlibat dalam pembentukan LSP TNI AL, Ade juga memberikan berbagai materi bimbingan, termasuk Penelaahan Skema Sertifikasi TNI AL, Penguatan Sumber Daya Manusia LSP TNI AL, serta Audit Sistem Manajemen Mutu LSP TNI AL dalam rangka pemberian lisensi. Ade juga memimpin penyaksian uji kompetensi penambahan skema di TNI AL pada tahun 2023 dan 2024.
Sebagai Koordinator Lisensi di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Ade memiliki peran penting dalam memastikan standar kompetensi di berbagai instansi pemerintah dan swasta. Kiprahnya di dunia sertifikasi sangat dikenal, terutama dalam merancang strategi manajemen mutu dan peta jalan jabatan melalui skema sertifikasi.
Jabatan tertinggi yang dimiliki Ade sebagai Asesor Lisensi Kepala di BNSP membuktikan kepiawaiannya dalam menjamin mutu pendirian dan pengelolaan LSP di berbagai sektor, termasuk pemerintah, swasta, dan perbankan. Kontribusi Besar di Berbagai Daerah Selain di TNI AL, Ade juga aktif memberikan bimbingan dan pengembangan LSP di berbagai daerah, termasuk di wilayah Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Indramayu, daerah asalnya.
Kontribusinya dalam membangun sistem kompetensi di berbagai sektor menjadikannya sebagai tokoh penting dalam pengembangan sertifikasi profesi di Indonesia.
red: Al Aris