Klinik Mawar RSUD Indramayu Peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia di Taman Cimanoek Indramayu

Indramayu, Suarajurnalis – Klinik Mawar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu peringati Hari Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) Sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2022 yang dilangsungkan di Taman Cimanoek Indramayu, Sabtu (3/12/2022).

Peringatan Hari HIV/AIDS dengan tema nasional “Satukan Langkah Cegah HIV Semua Setara Akhiri AIDS” ini telah berkolaborasi dengan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Indramayu, Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Indramayu, Perumdam Tirta Darma Ayu, dan Baznas Kabupaten Indramayu.

Sambutan Bupati Indramayu Nina Agustina yang dibacakan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Indramayu Atang Riko Hasbudi, pertama mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya acara Peringatan HIV/AIDS sedunia tahun 2022.

“Untuk Klinik Mawar RSUD Indramayu, kami sampaikan salut dan terimakasih yang sebesarnya karena telah menggagas dan bermitra dengan kami selaku KPA dari bagian Kesra, dan berkat adanya komitmen dari para pimpinan RSUD terutama pada Klinik Mawar kagiatan ini dapat terselenggara dengan terus berupaya mencegah HIV/AIDS di Indramayu,” ucapnya.

Kabag Kesra Atang Riko Hasbudi memaparkan bahwa tantangan saat ini cukup berat, karena sejak tahun 1993 hingga Juni 2022 sudah tembus pada angka 4849 orang terpapar HIV dengan hal tersebut penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS harus terus dilakukan.

“Semuanya harus tetap semangat, mari kita bergandeng tangan, berkoordinasi dalam melakukan penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS sesuai dengan misi Three Zero pada tahun 2030, Insya Allah melalui kerjasama kita semua dengan para pihak terkait yaitu mitra KPA, mudah-mudahan goals dari misi tersebut dapat kita wujudkan segera,” paparnya.

Menurutnya, dengan adanya peringatan HIV/AIDS sedunia ini dapat memberikan semangat untuk penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS di Kabupaten Indramayu demi mewujudkan Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat).

Selain itu, Direktur RSUD Indramayu Deden Bonni Koswara melalui Wakil Direktur Bidang Palayanan RSUD Kabupaten Indramayu Agung Suhartono juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi bagi Klinik Mawar RSUD Indramayu yang telah melalukan pelayanan dan pengobatan yang baik bagi para pasien.

“Kami sangat mendukung dan semoga acara ini atau pelayanan HIV/AIDS pada klinik mawar ini dapat berlanjut, maju, serta bermanfaat bagi masyarakat terkait penanganan dan pencegahan HIV/AIDS, tidak lupa pula untuk fungsi rehabilitasi disini adalah rehabilitasi dari mental, psikis pasien sehingga pasien bisa lebih nyaman dalam menjalani pengobatan, kami juga akan menerima masukan untuk meningkatkan pelayanan kami pada masyarakat Indramayu terutama ODHA,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, pendiri Klinik Mawar RSUD Indramayu, Widiana, menjelaskan terkait misi three zero pada tahun 2030 bahwa tidak ada infeksi baru virus HIV/AIDS, tidak ada kematian akibat HIV/AIDS, juga tidak ada stigma dan diskriminasi terhadap ODHA, serta yang mendorong dirinya untuk mendirikan Klinik Mawar pada tahun 2010 yakni dikarenakan semakin banyaknya kasus HIV/AIDS yang ditemukan.

“Edukasi pada pasien HIV/AIDS tidak hanya sekali, harus berkali-kali, karena sebagian dari mereka setelah dinyatakan terpapar mereka menunjukkan sikap denial, yaitu merasa tidak sakit. Untuk memulihkannya kami mensosialisasikan bahwa HIV/AIDS ini dapat diobati, kami terapkan penyakit HIV/AIDS sama dengan penyakit lainnya, kami berikan konseling untuk terus sehat dengan minum obat seumur hidupnya,” jelasnya.
red: Al Aris

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *