Kembangkan Industrialisasi Pertanian, BP TASKIN Dan Bupati Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan

Indramayu, Suarajurnalis – Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Lucky Hakim dan Syaefudin terus melakukan berbagai langkah konkret, salah satunya adalah untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Indramayu. Hal yang saat ini dilakukan yakni melakukan kerja sama antara Pemkab Indramayu dengan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia (BP TASKIN).

Penandatanganan dilakukan Bupati Indramayu Lucky Hakim dengan Kepala BP TASKIN Budiman Sudjatmiko, pada Rabu (20/8/2025) di Jakarta.

Dalam paparannya, Budiman Sudjatmiko menjelaskan, kerja sama ini menggunakan Skema Semi Closed-Loop Supply Chain atau Skema SCLSC yang merupakan model ekosistem ekonomi yang dicetus oleh BP TASKIN dalam Rencana Induk Tahun 2025-2029. BP TASKIN akan memberdayakan masyarakat miskin di wilayah Republik Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal sehingga membentuk ekosistem ekonomi lokal yang mandiri, inklusif, dan berkelanjutan.

Menurut Budiman, Industrialisasi Pertanian adalah salah satu bagian dari penerapan kerja sama skema SCLSC yang bertujuan untuk memodernisasi sektor pertanian melalui penerapan teknologi, inovasi, mekanisasi, dan manajemen rantai pasok yang terintegrasi, termasuk pengolahan pasca-panen, distribusi, dan pemasaran, untuk meningkatkan produktivitas, nilai tambah, daya saing, serta keberlanjutan usaha tani dan ekosistem ekonomi masyarakat melalui Skema SCLSC.

“Kemiskinan adalah persoalan struktural yang tidak bisa ditangani dengan kebijakan instan, tetapi perlu pendekatan sistemik, berkelanjutan, dan lintas sektor. Kerja sama ini upaya kita untuk membangun jalan baru, jalan yang berbasis integrasi, partisipasi, dan transformasi ekonomi masyarakat akar rumput,” tegas Budiman.

red: Al Aris

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *