Halteng, Media SuaraJurnalis – Kisah seorang pelamar kerja yang telah bertahun-tahun menunggu panggilan dari PT IWIP di Lelilef, Gate 2, seakan menjadi cerminan atas tantangan yang dihadapi oleh banyak pencari kerja di Indonesia. Dalam perjalanan panjang mereka mencari pekerjaan, pelamar – pelamar ini telah mengajukan berkasnya sejak Oktober 2021/2022.
Setelah satu tahun berlalu, Mereka kembali untuk pengecekan berkas ulang di Gate 2/loket penerimaan, hanya untuk diberi harapan oleh HRD untuk menunggu panggilan. Namun, panggilan itu tidak kunjung datang. Hal yang lebih mengecewakan adalah ketika temannya yang baru saja melamar di PT IWIP berhasil dipanggil pada akhir tahun 2022. Hal ini memunculkan pertanyaan yang wajar, mengapa pelamar yang sudah lama menunggu seperti dirinya tidak mendapatkan kesempatan yang sama?
Di tengah kebingungan ini, muncul tawaran untuk mempercepat proses dengan membayar sejumlah uang. Pelamar ini mulai meragukan proses seleksi yang mungkin dilakukan di luar jalur yang adil. Apakah orang dalam memiliki keuntungan yang besar dalam mendapatkan panggilan kerja? Pertanyaan semacam ini menjadi hal yang wajar dalam situasi seperti ini.
Lebih lanjut, pelamar ini mendengar bahwa pada tgl 15/9/2023 pemegang KTP Maluku Utara bisa mendapatkan panggilan atau tanggal MCU dengan lebih mudah. Namun, ketika mencoba mengonfirmasi hal ini, ia dihadapkan pada keterangan bahwa karyawan perempuan tidak sedang dibutuhkan.
Kisah ini mencerminkan betapa sulitnya mencari pekerjaan di Indonesia, terutama bagi mereka yang telah lama menunggu kesempatan. Semangat untuk mencari keadilan dalam proses rekrutmen adalah langkah yang penting, dan melaporkan masalah ini ke Disnaker Provinsi dapat menjadi langkah yang tepat untuk memastikan bahwa proses rekrutmen lebih adil bagi semua pencari kerja. Semoga pengalaman pelamar ini dapat membuka ruang diskusi tentang perbaikan dalam proses rekrutmen di Indonesia.
Saat Awa media mengkonfirmasi Ke empat wanita pencari kerja meminta agar dinas terkait dan pimpinan HRD untuk jangan pili kasih dalam perekrutan Kasian kami seorang perempuan yang tinggal di kosan keluarga kami berharap untuk dapat kerja ini suda bertahun belum juga di panggil kami susah mohon diperhatikan.”Ujar Ke empat pencari kerja.
Adapun nama nama pelamar yang sampai saat ini belum di panggil dan sempat kecewa pada tgl 15/9/2023 dengan adanya info ke loket HRD rekrutmen Ialah, Firlia maonto,Terjania pelafu, Verawaty Mokodompit,Firlia Kristie arode,Greace Novita Mangunrap,Nursafni rahim,Marlinda Iskandar, Brigita wisye Bwariat, Marcelina Patty(*)