Jalan Putus Akibat Longsor Di Ruas Jalan Provinsi Memutus Jalur Ekonomi, Sosial, dan Agama Dusun Renah Pisang Kembali

90

Jalan Putus Akibat Longsor Di Ruas Jalan Provinsi Memutus Jalur Ekonomi, Sosial, dan Agama Dusun Renah Pisang Kembali

90

Sarolangun, Suarajurnalis.online – Intensitas curah hujan yang tinggi turun di Wilayah Marga Batin Pengambang menyebabkan terjadinya longsor di dua titik ruas jalan Provinsi menuju Dusun Renah Pisang Kembali Desa Sungai Keradak Kec. Batang Asai Kab. Sarolangun Prov. Jambi. Selasa (18/06/2024)

Bacaan Lainnya

Longsor yang terjadi sekira pukul 07 pagi dan berada di dua lokasi berjarak kurang lebih 800 meter dari Ibu Kota Desa Sungai Keradak dengan masing-masing titik longsor berjarak kira-kira 80 meter antara lokasi longsor 1 dan lokasi longsor ke 2.

Longsor yang terjadi akibat tingginya curah hujan menyebabkan putusnya badan jalan dan di titik lainnya lagi ada jalan yang tertimbun oleh runtuhan tanah dari tebing yang berada di atasnya.

Menurut informasi dari Ardiansyah salah seorang tokoh masyarakatdi Marga Batin Pengambang yang mengetahui kejadian ini, “untuk saat ini kondisi daruratnya jalan tersebut sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dengan kondisi jalan yang seadanya dalam arti kata asal bisa dilewati saja, melalui Gotong Royong Aparatur Pemerintah Desa Sungai Keradak yang di bantu oleh warga setempat”.

Tuturnya lagi, “karena yang mereka kerjakan pada hari kemarin itu hanyalah bersifat darurat saja, maka kami sangat berharap agar secepatnya ada penanganan lebih lanjut dari pihak PUPR Provinsi Jambi secepatnya sebagai instansi pemilik aset. Karena jika longsor terbiarkan atau lambat di tangani, di khawatirkan akan ada longsor susulan lagi mengingat intensitas hujan saat ini yang begitu tinggi di wilayah Marga Batin Pengambang”, jelas Ardiansyah  saat dikonfirmasi ulang oleh awak media Suarajurnalis.online, kamis (20/06/2024) melalui telpon selular. (Benny)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *