Tulungagung,- Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung terus gencar melakukan Operasi Jakat Ramadhan (Jaminan Keamanan Pangan Segar Tulungagung Edisi Ramadhan). Kali ini menyasar pedagang di Pasar Karangrejo dan Pasar Ngemplak Tulungagung, Selasa (18/3/2025).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Agus Suswantoro,S.Sos.M.Si melalui Duantra Bergas Ari Kunto yang lebih akrabnya dsapa Ari selaku penyuluh pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung mengatakan sidak hari ini mengambil sampel untuk di uji kandungan residu pestisida.
“Kalau di pasar kita ambil sampel untuk diuji kandungan residu pestisidanya. Kita ambil sayur segar, seperti terong, daun bawang, cabai,” terang Ari.
Masih menurut Ari, hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan sayur segar bila dikonsumsi.
“Jadi kita melihat kondisi sayur segar di pasar, apakah produk pangan segar asal tumbuhan aman apa tidak dari residu pestisida,” ucapnya.
Lanjut Ari, terkait beras pihaknya mengaku lebih ke arah memberi sosialisasi kepada pedagang, dikarenakan sekarang ada peraturan yang mewajibkan seluruh pangan segar asal tumbuhan yang dikemas lebih dari tujuh hari harus memiliki ijin edar.
“Disini kita mencoba melihat pedagang berasnya apakah sudah mengijinkan produknya apa belum. Jadi kita kasih sosialisasi dan kita himbau sesuai tugas dari Dinas Ketahan Pangan yaitu memberikan pembinaan.
Pihaknya berharap tujuan dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat tentang produk pangan segar asal tumbuhan yang aman untuk dikonsumsi.
“Tujuan jangka panjangnya kalau banyak di uji seperti ini, kita bisa memberikan informasi kepada masyarakat tentang produk-produk yang beredar di masyarakat, sehingga nanti keamanan pangan di wilayah kabupaten Tulungagung bisa terjaga,” tutur Ari.