Suara Jurnalis Online
Sungailiat, Dialog bersama Pasangan Cabup dan Cawabup Mulkan dan Ramadian yang menjadi Narasumber menjadi pembicara dalam misi Wujudkan Bangka Sejahtera di acara Talk show bersama berbagai masyarakat Kecamatan Sungailiat di Cafe and Resto Kelly Delima. di Kamis (17/10/2024).
Turut Hadir H.Mulkan S.H, M.H, Ramadian, Mantan ketua DPRD Bangka Parulian S.iP. Ketua Dprd bangka, anggota Ormas, Tim dari Bangka Pos, Awak Media bersama tamu undangan lainnya
Mulakan menjelaskan,” inilah yang perlu saya sampaikan apa yang terbius di pikiran masyarakat tentang defisit anggaran, setelah kami cek out pernah beredar tetang defisit anggaran 147 milyar.yang di katakan defisit itu baru kita bisa bicarakan secara konteks anggaran setelah akhir tahun. Kami cek aut 27 November tahun 2023, sedangkan akhir tahun di bulan Desember2023. Masih menyisakan 3 bulan, dan di akhir Desember baru di katakan difisit,” jelas Mulkan.
“Jadi yang perlu kami sampaikan di Publik ini, memang pada saat kami cek aut, secara anggaran pendapatan kita mendapat Permenkeu (Peraturan Mantri Keuangan No.90 Tahu 2023, Bahwa kabupaten Bangka adanya kelebihan bayar, dari pusat khususnya dari kementrian keuangan yaitu 110 milyar,” ucap Mulkan
“Selanjutnya bahwa kita masih punya tanggung jawab dana Pilkada kalau sampai itu gagal, kalau sampai gagal 2025 kabupaten bangka Akan gagal lagi di masalah anggaran, karna kita juga menganggarkan 40% anggaran pilkada pada saat itu yang belum kami anggarkan di anggaran induk.kemudian dimana kekurangan anggaran pilkada kami anggarka 16 Milyar menjadi total 126 milyar,” beber H.Mulkan.
Kemudian H. Mulkan menambahkan,”dan di dalam perubahan kemari PP No.33 ke PP No.53 tahun 2023 (Jangan ada yang tersinggung) tentang standart satuan regional sehingga harus ada penambahan anggaran terkait perubahan perturan tersebut 20 milyar yang menjadi 146 milyar ini yang menjadi otomatis mengurangi pendapatan,” ungkap H.Mulkan.
“Saya juga heran 1 milyar dari mana menjadi 147 milyar,” tegas H. Mulkan.
“Setelah berjalan akhir bulan Desember, (ini saya bawa realisasi keuangan 2023 yang di tanda tangani PJ. M.Haris,A.R, A.P, M.H). Secara adminitrasi anggaran Tahun 2023 masih terdapat sisa silpa 33.066.482.061,48. Ini ada rinciannya,”tegas Mulkan.
H.Mulkan memaparkan,” cuma kenapa kemarin ada audit BPK adanya defisit 33,8 Milyar karna pada saat itu, katanya, ada titipan untuk anggaran yaitu pembagian hasil sawit 10 milyar dan juga adanya dana alokasi umum (Dau) PPPK.
Sebenarnya anggaran itu harus di peruntukkan pada tahun 2024, namun secara cas flow anggaran tersebut menggunakan dana Silpa sehingga kita defisit 33,8 milyar.
Karena anggaran itu seharusnya dipergunakan tahun 2024 tetapi sudah digunakan oleh pemerintah daerah termasuk mohon (maaf Pak Pj Haris) pada tahun 2023 sehingga adanya defisit Rp 33,8 miliar. Menurutnya, bukan salah pencatatan tetapi salah peruntukannya di mana sebenarnya anggaran itu seharusnya dianggarkan tahun 2024.
“Ini berdasarkan data, bukan main-main,”tegas H. Mulkan.
Pak Mulkan menegaskan,”berdasarkan data di mana ditandatangani Pak Pj Bupati Bangka M Haris ada silpa Rp 33 miliar lebih,” tegas Mulkan.
Anas