GKI Kairos Abepura Ajak Pemuda Jadi Garam dan Terang Lewat Camping Paskah dan Seminar

Jayapura, Suarajurnalis.online.com – Menyambut perayaan Paskah 2025, Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Klasis Port Numbay, Jemaat Kairos Abepura, Kota Jayapura menggelar Camping Paskah dan Workshop Pemuridan bagi anak dan remaja jemaat. Kegiatan ini mengusung tema “Tetap Setia pada Yesus untuk Tetap Hidup dalam Kesehatian” yang merujuk pada Filipi 2:1-8, dan berlangsung selama lima hari, dimulai Rabu (16/4/2025) hingga Minggu (20/4/2025), bertepatan dengan hari Paskah.

Workshop atau seminar sendiri berlangsung selama dua hari, yakni Kamis dan Jumat, sementara Camping Paskah dijalankan secara terpadu oleh anak-anak Sekolah Minggu dan pemuda gereja.

Bacaan Lainnya

Wakil Ketua Majelis Jemaat GKI Kairos Abepura yang juga Anggota DPR Papua dari Fraksi NasDem, Albert Merauje, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk generasi muda yang kuat secara iman dan bertanggung jawab dalam kehidupan bergereja maupun bermasyarakat.

“Anak-anak yang kami ajar dari SD, SMP, SMA hingga yang kini mengikuti kelas katekisasi, adalah generasi penerus dalam keluarga, gereja, dan bangsa. Mereka perlu dibekali fondasi iman yang kuat,” ujar Merauje, yang juga menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.

Ia menekankan pentingnya pemahaman tentang pengorbanan Yesus Kristus sebagai inti dari iman Kristen.

“Yesus menunjukkan kuasa-Nya saat melayani: menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, bahkan alam tunduk kepada-Nya. Penderitaan-Nya adalah demi keselamatan kita. Ini harus dimengerti dan direnungkan oleh generasi muda,” tegasnya.

Melalui workshop ini, para peserta diajak untuk menjadi garam dan terang dunia, hidup sesuai teladan Kristus, dan menjadi berkat bagi sesama.

Dalam kesempatan tersebut, Merauje juga menyampaikan harapannya agar gereja, orang tua, dan pemerintah memberikan dukungan nyata terhadap pembinaan generasi muda.

“Beberapa waktu lalu, Wali Kota Jayapura menyampaikan komitmen memberikan insentif bagi guru-guru sekolah minggu. Kami harap itu segera terealisasi agar para pelayan yang bekerja secara sukarela mendapat penghargaan yang layak,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembinaan iman seperti ini turut berkontribusi menekan kriminalitas dan menciptakan generasi muda Papua yang berkarakter dan bertanggung jawab.

Sekretaris Pembinaan Jemaat GKI Kairos, Demianus Heipon, menyampaikan bahwa Camping Paskah dan workshop ini merupakan program tahunan Badan Pengurus PAR tahun 2025 yang disahkan dalam Sidang Jemaat.

“Ini penting karena banyak remaja saat ini lebih tertarik pada aktivitas di luar gereja. Melalui kegiatan ini, kami ingin mereka kembali merasakan indahnya hidup berjemaat dan bertumbuh dalam Kristus,” katanya.

Menurutnya, Paskah adalah momen untuk merenungkan penderitaan dan kemenangan Yesus, bukan sekadar ajang bersenang-senang.

“Pemuda adalah tulang punggung gereja. Mereka perlu didampingi, bukan hanya diminta menjalankan program. Dukungan moral dan spiritual dari gereja sangat penting,” tegas Heipon.

Ketua Persatuan Anak Remaja (PAR) GKI Kairos Abepura, Ivon Rawar, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh Sekolah Minggu dan Pemuda.

“Tahun ini, kami berkolaborasi dengan Pemuda dan Pemudi GKI Kairos. Selain kegiatan camping, workshop ini juga menjadi ruang belajar dan pembentukan karakter bagi generasi muda,” jelasnya.

Harapan yang sama disampaikan Maria, salah satu pembina, yang mengatakan bahwa banyak anak binaan yang kini kembali aktif melayani di gereja.

“Kami ingin melihat lebih banyak lagi pemuda yang menjadi berkat, tidak hanya di gereja tetapi juga di tengah masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Filipus Taflamilena, Seksi Pendidikan PAM GKI Kairos, menambahkan bahwa workshop ini menjadi wadah untuk memperkuat jati diri peserta sebagai anak Tuhan.

“Kadang dalam persekutuan muncul konflik karena ego masing-masing. Lewat kegiatan ini, kami ingin membantu mereka mengenal diri, mengendalikan emosi, dan lebih dekat pada Tuhan serta komunitas,” pungkasnya.(Redaksi/Maria)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *