Gereja GMAHK Gelar Pertemuan Wilayah Bitung Barat dan Sukses Dilaksanakan

 

Bitung, Suara jurnalis Online — Gereja Masehi Advent Hari ke 7 wilayah Bitung barat gelar pertemuan wilayah, pada Sabtu (17/06/2023), sukses dilaksanakan di Gereja Masehi Advent Hari ke 7 Danowudu kecamatan Ranowulu Kota Bitung.

Bacaan Lainnya

Didalam acara pembukaan pertemuan tersebut telah di hadiri para Pendeta Gereja Masehi Advent hari ke- 7 beserta keluarga. Pendeta-pendeta dan keluarga mereka yang hadir dalam pertemuan,
Kel. Pdt. M. Mononutu Sanggalangi
Kel. Pdt. D. Soritan Dumais
Kel. Pdt. B. Pandeirot Massie
Kel. Pdt. A. Mona Raintung
Kel. Pdt. M. Sumiran Sindua
Kel. Pdt. S. Djamie Pangandaheng
Kel. Pdt. A. Raranta Wuisan
Kel. Pdt. D. Sendouw Wongkar
Kel. Pdt. R. Lahete Singal
Dan Mahasiswa Fieldschool yang turun langsung ke masyarakat di Bitung Barat.

Acara tersebut di laksanakan begitu baik dan sukses digelar, Pendeta yang membawakan Firman Tuhan
Pdt. DR. Edwin Lumingkewas staf pengajar di Universitas Klabat (Unkab), ayat tema 1 Samuel 2: 30 dirinya menyampaikan dalam Khotbah,
“Mengembalikan Kemuliaan Allah dalam buku tersebut yang di tulis 2500 tahun yang lalu muda-mudahan kita semua dapat memahami, dengan belajar berulang – ulang maka maka kita akan dapat mengerti Firman Tuhan ini,” Ucapnya.

Pendeta. DR. Edwin Lumingkewas juga menambahkan tentang pengalaman di masa Imam Elli katanya,

Hofni dan Pinehas menganggap rendah akan pekerjaan suci dengan mengambil untuk diri sendiri tentang persembahan ada lagi yang paling menjijikan yaitu persinahan yang mereka lakukan di kaabah pada waktu itu sehingga tabut Allah hilang dari mereka dengan cara diangkat,” Ungkapnya.

Imam Elli juga Gagal sebut pendeta lagi dalam Khotbah di siang hari,

“Karena Imam Elly tidak menegur anak-anaknya melakukan hal yang melawan Tuhan Sehingga Imam Elly mati dengan cara jatuh karena mendengar anak-anaknya yang mati dalam medan peperangan,”

Bukan hanya itu pendeta Lumingkewas juga mengutarakan tetang pengalaman Daud bagaimana agar dapat diampuni oleh Tuhan maka Daud mengorbankan Lembu – lembunya dirinya menyampaikan,

Daud korban kan lembu setiap enam langkah dari yang memikul tabut dikorbankan lembuh sesuai petunjuk Tuhan maka dari itu marilah kita mengikuti petunjuk-prtunjuk Firman Allah,” Turupnya.
(FeryMpmr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *