Indramayu, Suarajurnalis – Keterbatasan bukanlah merupakan suatu hambatan untuk dapat terus berkarya dan berdaya. Ungkapan tersebutlah yang saat ini terus digaungkan oleh Arif Rofiuddin bersama dengan rekan-rekannya dari Forum Indramayu Studi (FIS) dalam memberikan semangat kepada para penyandang disabilitas.
Melalui pelatihan UMKM sangrai kopi yang diikuti oleh puluhan penyandang disabilitas dan lansia di Blok Bojong Desa Panyingkiran Kidul Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu, diharapkan pelatihan ekonomi produktif dan inklusif tersebut dapat mendorong penyandang disabilitas untuk bisa terus berdaya secara sosial dan ekonomi.
“Kegiatan ini menjadi bentuk bagian dari pemberdayaan sosial ekonomi dan salah satu program prioritas (FIS), karena menurut kami para penyandang disabilitas ini perlu perhatian spesial ya terutama dalam perekonomian. Alhamdulillah saat ini sudah ada 45 orang yang ikut serta dalam pelatihan tersebut,” Ketua Forum Indramayu Studi, Arif Rofiuddin kepada media, (4/12/2023).
Tak hanya diajarkan keterampilan menyangrai kopi menggunakan mesin, namun peserta pelatihan juga diberikan keterampilan bagaimana cara mengemas hasil produksinya menggunakan kemasan yang menarik dan bernilai ekonomis sehingga dapat bersaing dengan produk dari produsen lain.
Diharapkan Arif, pelatihan tersebut dapat menjadi modal keterampilan serta menjadi bekal untuk mengembangkan usaha dari masing-masing peserta pelatihan di masa mendatang.
“Berharap dapat memiliki bangunan permanen sebagai tempat Inkubasi Sosial Bisnis karena saat ini sedang berupaya untuk membangun UMKM Ramah Disabilitas,” ucapnya.
red: Al Aris